Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Harga Sewa Cuma Rp 200 Ribu, Yani Dihantui Ketakutan Tiap Hari Tinggal di Rumah Kontrakan

Pantas harga sewa sebuah rumah cuma Rp 200 ribu per bulan, beginilah kondisi sebenarnya yang mengenaskan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakotalive.com
YANI KETAKUTAN DI RUMAH - Sebuah rumah kontrakan yang terletak di RT 01/RW 08, Kampung Sawah, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, diketahui ambles dan dalam kondisi memprihatinkan. Setiap hari Yani merasa ketakutan setiap hari tiba tiba amblas bak ditelan bumi Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Memprihatinkan, Cerita Yani Tinggal di Rumah yang Terus Ambles hingga Sering Kebanjiran di Bekasi, https://wartakota.tribunnews.com/2025/08/05/memprihatinkan-cerita-yani-tinggal-di-rumah-yang-terus-ambles-hingga-sering-kebanjiran-di-bekasi?page=all#goog_rewarded. 

Kondisi mengenaskan tampak dari rumah yang dimiliki seorang warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tumpal Simblolon begitu tak menyangka rumahnya malah digunduli oleh orang lain.

Rumahnya yang layak huni awalnya itu berakhir mengenaskan setelah disewa.

Setelah rumahnya dalam kondisi memprihatinkan, Tumpal Simbolon berencana melapor ke polisi.

Tumpal Simbolon segera membuat laporan ke Polsek Medan Tembung setelah rumahnya digunduli penyewa berinisial MT.

Rumah Tumpal yang ada di Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hanya tersisa tembok batu bata setelah seng, pintu, hingga jendela hilang.

"Rencana mau melapor. Saya masih sibuk dan baru berduka, kan. Sudah jumpa orang Polsek. Disarankan melapor dan buat laporan kerugian dulu ke desa," ucap pria berusia 60 tahun itu saat diwawancarai wartawan, Sabtu (26/7/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dariKompas.com, Minggu (27/7/2025).

Tumpal juga mengatakan sudah bertemu dengan kepala lingkungan setempat. Dia berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Dia mengatakan, ini bukan soal status rumah, melainkan mengenai persoalan dirugikan.

Jika hal tersebut dipersoalkan, ia akan memberikan surat-surat yang dari notaris.

Baca juga: Ngaku 20 Tahun Belum Sakit, Dedi Mulyadi Tanggapi Video Dirinya Terbaring di RSPAD

Berdasarkan surat-surat, mulanya rumah ini dibeli MT pada tahun 2014. Sudah 11 tahun dia menempati rumah tersebut.

Lalu pada tanggal 30 Juli 2024, Tumpal membeli rumah itu dari MT dan lengkap dengan surat-suratnya resmi.

Sebelumnya diberitakan, rumah milik Tumpal Simbolon terlihat berantakan setelah mengalami pembongkaran.

Kejadian tersebut pada Sabtu (26/7/2025) ketika Tumpal mendapati seng, pintu, dan jendela rumahnya hilang.

GENTENG PINTU DICURI - Kondisi rumah Tumpal Simbolon setelah seng, pintu dan jendela 'digunduli' di Gang Bahrum, Jalan Cempaka Indah, Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (26/7/2025).
GENTENG PINTU DICURI - Kondisi rumah Tumpal Simbolon setelah seng, pintu dan jendela 'digunduli' di Gang Bahrum, Jalan Cempaka Indah, Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (26/7/2025). (KOMPAS.com/CRISTISON SONDANG PANE)

Pria berusia 60 tahun tersebut menduga penyewa rumahnya, yang berinisial MT, adalah pelaku utama dalam pembongkaran ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved