Mobil Dinas Toyota Rush Disebut Minta Ganti Rugi ke Sopir Truk usai Kecelakaan, Camat Bantah

TRIBUNJATIM.COM -  Video kecelakaan mobil dinas berplat merah yang dikendarai Camat Geyer, Kabupaten Grobogan, GA Ortojo, viral di TikTok.

Kecelakan tersebut melibatkan mobil dinas Toyota Rush berwarna hitam dengan pelat nomor merah K 1025 XF.

Namun, dalam video tak diketahui secara pasti waktu dan lokasi kejadian tersebut.

Baca juga: Peziarah Resah Dipaksa Sedekah Masuk ke Makam Sunan Gunung Jati, Pengemis Kini Ditertibkan Petugas

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, tampak kerumunan warga mengelilingi bagian depan mobil yang terlihat ringsek.

Diduga mobil hancur akibat berserempetan dengan sebuah truk.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pula kehadiran sejumlah anggota TNI dan Polri di lokasi kejadian.

Tidak ada suara percakapan yang menyebutkan permintaan ganti rugi.

Namun, narasi dalam unggahan akun @tentangblora.id menyebut bahwa pegawai di dalam mobil dinas diduga meminta ganti rugi kepada sopir truk.

Penelusuran terhadap pelat nomor mobil menunjukkan bahwa kendaraan tersebut diduga milik salah satu instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan.

Netizen turut memberikan komentar dalam video tersebut.

Mereka menilai tidak ada bukti atau narasi yang memperlihatkan permintaan uang dari pihak pengguna mobil dinas kepada sopir truk.

Hingga berita ini dimuat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Terbaru, Camat Geyer, Kabupaten Grobogan, GA Ortojo, memberikan klarifikasi atas video yang viral di TikTok terkait kecelakaan mobil dinas berplat merah yang dikendarainya.

Dalam video tersebut, sempat beredar narasi bahwa Camat meminta ganti rugi kepada sopir truk yang diduga menabrak mobilnya.

Ortojo menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.