Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan Guru SMA dan SMK di Kota Mojokerto Didorong Jadi Agen Literasi Ekonomi di Sekolah

Wali Kota Ika Puspitasari mengajak ratusan guru SMA/ SMK menjadi agen penggerak literasi ekonomi di sekolahnya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Mohammad Romadoni
PERKUAT EKONOMI: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama ratusan guru dalam kegiatan Literasi Jasa Keuangan Inklusif bagi guru SMA dan SMK Se-Mojokerto Raya, di gedung Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Wali Kota Ika Puspitasari mengajak ratusan guru SMA/ SMK menjadi agen penggerak literasi ekonomi di sekolahnya.

Para guru mendapat pemahaman literasi ekonomi dalam kegiatan Literasi Jasa Keuangan Inklusif bagi guru SMA dan SMK di Mojokerto Raya, di gedung Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto.

Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menjaga pergerakan ekonomi di daerah apalagi dalam kondisi geopolitik global dan ekonomi nasional yang kurang menguntungkan.

"Guru bisa mentransfer ilmu khususnya ekonomi masyarakat yang sangat dibutuhkan saat ini. Saya sebagai kepala daerah menjaga ekonomi khususnya di daerah masing-masing, sesuai instruksi Presiden," kata Ning Ita, Rabu (6/8/2025). 

Menurut Ning Ita, sasaran dalam kegiatan ini agar guru dapat memiliki pemahaman komprehensif mengenai ekosistem jasa keuangan di Indonesia, yang meliputi kebijakan dan mekanisme industri hingga perlindungan konsumen. 

Baca juga: Cegah Kecelakaan Pelajar, Wali Kota Mojokerto Gaungkan Tertib Lalu Lintas

"Diharapkan para guru dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada para siswa, sehingga literasi keuangan dapat ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah," bebernya.

Dalam kegiatan ini, Pemkot Mojokerto berkolaborasi dengan narasumber yang dari Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Surabaya.

"Ini adalah upaya kita dengan harapan dapat memperkuat daya saing serta produktivitas ekonomi lokal. Karena itu sejalan dengan Asta Cita Nasional, Nawa Bhakti Satya Jawa Timur dan Panca Cita Kota Mojokerto," pungkas Ning Ita.

Baca juga: Diduga Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Kota Mojokerto Dapat Warning dari Satpol PP

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved