Berita Viral
Tawa Pedagang Balas Cecaran Pembeli soal Beras Oplosan atau Tidak, Penjualan Sama Saja
Isu beras oplosan yang beredar di pasaran membuat pedagang kerap mendapat cecaran pertanyaan dari pembeli.
Beras seharusnya berbau normal, tidak menyengat.
Warnanya juga putih natural, bukan putih terang atau terlalu putih.
Baca juga: Banyak Beras Oplosan Beredar di Pasaran, DKP Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Lokal
Jika menemukan beras yang dicampur dengan bahan lain (bukan beras), lalu penulisan keterangan pada kemasan tidak sesuai dengan kualitas beras yang didapat, beras tersebut bahkan dapat dikatakan penipuan.
“Bukan disebut oplosan, tetapi dia adalah pemalsuan atau penipuan,” tegasnya.
Lebih lanjut, perbedaan beras asli dan beras oplosan bisa dilihat dari lama penyimpanan beras di rumah.
Beras asli seharusnya tidak tahan disimpan berbulan-bulan tanpa mengundang kutu beras.
Meski penyimpanannya sesuai standar di dalam wadah kedap udara, kutu beras tetap akan muncul.
Sebaliknya, beras oplosan dapat disimpan berbulan-bulan tanpa menimbulkan kutu beras.
Bahkan, nasi dari beras oplosan tahan basi hingga tiga hari.
“Kalau saya sarankan ke masyarakat, mulai sekarang, jangan (beli) beras yang terlalu putih karena beras yang masih biasa, masih mengandung dedak, terdapat nutrisi-nutrisi yang bagus untuk makanan baik, seperti yang dilakukan di negara-negara maju,“ pungkas dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.