Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tim SAR Kecele, Pria yang Dikira Hanyut di Sungai Brantas Tulungagung Ternyata Nongol di Balai Desa

Sejumlah anggota Tim SAR gabungan tertawa ngakak saat tiba di Balai Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (6/8/2025).

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
KONDISI SEHAT - Gunawan (29) (jumper abu-abu) pemuda yang dikabarkan hanyut di aliran Sungai Brantas Kabupaten Tulungagung saat di Balai Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025) dalam kondisi sehat. Pemuda asal Desa Krandang, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini hilang pada Minggu (3/8/2025) malam di bawah jembatan kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. 

Sementara Luluk (42), warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, mengaku sempat bertemu dengan Gunawan pada hari Selasa (5/8/2025) pagi.

Saat itu Gunawan terlihat seperti orang bingung di tepi aliran Sungai Brantas.

"Waktu itu saya suruh naik, saya kasih makan dan rokok. Dia sempat curhat," ujar Luluk.

Kepada Luluk, Gunawan mengaku merasa bingung karena berniat menikah namun tidak direstui.

Gunawan juga ingin bertemu ibunya, namun sudah berpisah sejak kecil.

Setelah makan dan merokok, tiba-tiba Gunawan kembali menceburkan diri ke Sungai Brantas.

"Jantung saya rasanya copot, dia nyebur ke sungai. Dia berenang mengikuti aliran sungai," tambah Luluk.

Luluk mengaku melihat Tim SAR mondar-mandir di Sungai Brantas.

Namun warga asli Kabupaten Jember ini tidak tahu jika Tim SAR sedang mencari sosok pemuda yang ditemuinya.

Luluk hanya tahu Tim SAR sedang mencari mayat di Sungai Brantas.

"Katanya yang dicari kan mayat. Kalau tahu dia yang dicari Tim SAR, pasti tidak saya lepaskan," katanya.

Gunawan memancing di bawah jembatan kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru bersama seorang temannya bernama Kukuh, pada Minggu (3/8/2025) sore.

Keduanya mengambil spot memancing terpisah, Kukuh di timur jembatan kereta api, sementara Gunawan di barat jembatan.

Sekitar pukul 19.00 WIB Kukuh bermaksud mengajak Gunawan pulang.

Namun Kukuh hanya menemukan pancing, umpan dan sandal jepit milik Gunawan.

Keluarga sempat datang untuk mencari keberadaan Gunawan sampai malam hari.

Mereka khawatir Gunawan terjebur ke aliran Sungai Brantas saat memancing.

Keluarga kemudian membuat laporan ke Polsek Kedungwaru pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved