Tim SAR Kecele, Pria yang Dikira Hanyut di Sungai Brantas Tulungagung Ternyata Nongol di Balai Desa
Sejumlah anggota Tim SAR gabungan tertawa ngakak saat tiba di Balai Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (6/8/2025).
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah anggota Tim SAR gabungan tertawa ngakak saat tiba di Balai Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (6/8/2025).
Gunawan (29) yang mereka cari ternyata dalam kondisi sehat meski terlihat kelelahan.
Pemuda asal Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri ini sebelum dikabarkan hilang, hanyut di Sungai Brantas.
Keluarga melapor ke Polsek Kedungwaru, Gunawan hilang saat memancing di bawah jembatan kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.
Untuk mencari Gunawan, Pos Basarnas Trenggalek menurunkan personel ke Sungai Brantas.
Dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan potensi SAR, semua fokus menemukan Gunawan di aliran Sungai Brantas.
Candra Kristiyawan, Dantim Pos Basarnas Trenggalek, pencarian dilakukan sejak hari Senin (4/8/2025).
Baca juga: Pamit Mancing di Bawah Jembatan, Pria Asal Kediri Hilang Tanpa Jejak di Sungai Brantas Tulungagung
Untuk pencarian hari ketiga, Rabu (6/8/2025) pencarian sejauh 25 km dari titik kejadian.
"Semakin hari radiusnya diperluas. Hari ini sampai Taman Brantas di Kediri," ujar Candra.
Ada tiga perahu karet yang diturunkan ke Sungai Brantas.
Selain itu ada tim di darat yang melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Brantas.
Sekitar pukul 09.35 WIB Candra mengaku mendapat laporan dari warga, Gunawan sudah ada di Balai Desa Batokan.
Baca juga: Polisi Surabaya Kecele, Niat Pidanakan 2 Pemuda Gagal Gegara Senjata Dikira Celurit Tenyata Pipa
"Tadi ada di belakang rumah warga kondisi lemas. Sempat dikasih makan warga, terus dijemput perangkat Desa Batokan," ungkap Candra.
Terakhir Gunawan ada di belakang rumah Ny Mistun di RT 2 RW 2 Desa Batokan.
Sementara Luluk (42), warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, mengaku sempat bertemu dengan Gunawan pada hari Selasa (5/8/2025) pagi.
Saat itu Gunawan terlihat seperti orang bingung di tepi aliran Sungai Brantas.
"Waktu itu saya suruh naik, saya kasih makan dan rokok. Dia sempat curhat," ujar Luluk.
Kepada Luluk, Gunawan mengaku merasa bingung karena berniat menikah namun tidak direstui.
Gunawan juga ingin bertemu ibunya, namun sudah berpisah sejak kecil.
Setelah makan dan merokok, tiba-tiba Gunawan kembali menceburkan diri ke Sungai Brantas.
"Jantung saya rasanya copot, dia nyebur ke sungai. Dia berenang mengikuti aliran sungai," tambah Luluk.
Luluk mengaku melihat Tim SAR mondar-mandir di Sungai Brantas.
Namun warga asli Kabupaten Jember ini tidak tahu jika Tim SAR sedang mencari sosok pemuda yang ditemuinya.
Luluk hanya tahu Tim SAR sedang mencari mayat di Sungai Brantas.
"Katanya yang dicari kan mayat. Kalau tahu dia yang dicari Tim SAR, pasti tidak saya lepaskan," katanya.
Gunawan memancing di bawah jembatan kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru bersama seorang temannya bernama Kukuh, pada Minggu (3/8/2025) sore.
Keduanya mengambil spot memancing terpisah, Kukuh di timur jembatan kereta api, sementara Gunawan di barat jembatan.
Sekitar pukul 19.00 WIB Kukuh bermaksud mengajak Gunawan pulang.
Namun Kukuh hanya menemukan pancing, umpan dan sandal jepit milik Gunawan.
Keluarga sempat datang untuk mencari keberadaan Gunawan sampai malam hari.
Mereka khawatir Gunawan terjebur ke aliran Sungai Brantas saat memancing.
Keluarga kemudian membuat laporan ke Polsek Kedungwaru pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
2 Truk Tabrakan Adu Banteng di Tuban, 3 Orang Terluka Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Soal Sistem Sewa Ruangan Malang Creative Center, Komunitas Sosial Malang Usulkan Tambah Fasilitas |
![]() |
---|
Kades di Jombang yang Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Pelecehan, Ngaku Ditekan dan Bakal Lapor Balik |
![]() |
---|
Bridgestone ECOPIA EP150 Jadi Ban Resmi Mitsubishi New Xpander dan Xpander Cross |
![]() |
---|
Pencurian 2 Karung Bawang Merah di Madiun Bikin Pedagang Resah saat Harga Melambung Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.