BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Pede dengan Wajah Baru - Persaingan Posisi Utama Madura United

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Kamis 7 Agustus 2025.

Berita bola terpopuler pertama, Persik Kediri tampil dengan wajah baru yang lebih siap, rapi, dan percaya diri menjelang laga perdana BRI Super League 2025/2026. 

Selanjutnya berita posisi pemain depan Madura United musim 2025/2026 dihuni sederet pemain berkualitas.

Ada juga berita seleksi pemain muda U-20 dan U-23 yang digelar Gresik United tidak banyak diikuti pemain muda.

Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Kamis (7/8/2025).

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Daftar Tim Arema FC Super League 2025/2026 - Leo Lelis Pemain Baru Persebaya

1. Jelang Super League 2025/2026, Persik Kediri Pede dengan Persiapan Pramusim yang Paling Matang

Persik Kediri tampil dengan wajah baru yang lebih siap, rapi, dan percaya diri menjelang laga perdana BRI Super League 2025/2026. 

Bukan hanya soal komposisi pemain, tapi juga dari sisi manajemen dan pola persiapan tim yang disebut paling tertata sepanjang sejarah klub dalam beberapa musim terakhir.

Business Development Director Persik Kediri, Arthur Irawan menegaskan bahwa pramusim kali ini menjadi salah satu yang paling matang dan terorganisir yang pernah dijalani tim berjuluk Macan Putih itu.

"Kita persiapkan benar-benar dengan matang. Kita salah satu tim Liga 1 yang persiapannya paling awal," kata Arthur, Selasa (5/8/2025).

Arthur menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari peran pelatih kepala Ong Kim Swee yang datang membawa sistem kerja yang disiplin dan detail.

Ia menyampaikan bahwa program pelatih asal Malaysia tersebut membuat seluruh tim bekerja lebih terkoordinasi sejak awal masa persiapan.

"Saya juga sangat berterima kasih ke Coach Ong karena pre-season plan dia dan orangnya itu sangat organized dan sangat teliti. Jadi semua koordinasi itu berjalan dengan lancar di pre-season musim ini," tambah Arthur.

Dari segi teknis, program latihan fisik maupun taktik berjalan tanpa hambatan. Persik bahkan sudah menjajal kekuatan lawan lewat laga uji coba menghadapi tim seperti Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, Persebaya Surabaya (dua kali), Sinar Harapan, dan Deltras Sidoarjo. Uji coba itu digunakan untuk memoles kekurangan yang ada.

"Tapi kita tidak bisa menggunakan itu sebagai patokan untuk Liga. Uji coba itu hanya untuk mengukur kekuatan tim dan memperbaiki kekurangan tim juga dan itu yang diinginkan Coach Ong," jelas Arthur.

Komposisi pemain, termasuk slot pemain asing, juga sudah hampir lengkap. Hal ini dinilai Arthur sebagai sinyal positif bahwa klub bergerak ke arah yang benar dalam menyambut musim baru.

Baca selengkapnya

2. Persaingan Posisi Utama Madura United akan Sengit, Aji Kusuma Siap Maksimalkan Tiap Kesempatan

Posisi pemain depan Madura United musim 2025/2026 dihuni sederet pemain berkualitas.

Striker lokal baru Madura United, Aji Kusuma, menilai persaingan untuk merebut posisi utama jelas tidak mudah. 

Komposisi asing posisi striker ada nama Joao Pereira Albertine (Balotelli) dan Valeriy Gryshyn.

Sementara striker lokal ada nama Yuda Editya Pratama dan Make Aldo.

Persaingan posisi penyerang sayap juga tidak kalah ketat, ada nama Lulinha, Iran Junior, Ahmad Nufiandani, Riski Afrisal, dan Fransiskus Alesandro.

"Saya pribadi soal persaingan tidak terlalu memikirkan," kata Aji Kusuma, Selasa (5/8/2025).

"Yang penting setiap latihan, setiap pertandingan, dan setiap kesempatan yang diberikan pada saya, saya selalu maksimalkan," tambahnya.

Di luar persaingan posisi di tim, mantan pemain Persija itu menyambut kompetisi musim 2025/2026 penuh keyakinan.

Suasana tim dikatakan striker 26 tahun itu positif.

Laskar Sapeh Kerrab siap menyambut laga pertama menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (9/8/2025) malam.

"Alhamdulillah selama saya di Madura, sejak hari pertama adaptasinya sangat bagus, dari segi latihan dan taktikal, dengan pelatih dan rekan-rekan yang lain sangat bagus," kata Aji Kusuma.

Baca selengkapnya

3. Mirisnya Seleksi Pemain U-20 & U-23 Gresik United, Pemain Klub Internal Sedikit, Manajer: Sulit Cari

Seleksi pemain muda U-20 dan U-23 yang digelar Gresik United tidak banyak diikuti pemain muda.

Padahal, pintu seleksi dibuka lebar, banyak Sekolah Sepakbola atau klub internal Askab PSSI Gresik, tidak memenuhi undangan.

Setiap klub internal diberi kesempatan mengirim tiga pemain binaan untuk mengikuti seleksi. Dari 30 klub internal Askab PSSI Gresik hanya mengirimkan 35 pemain untuk seleksi U-20.

Sementara seleksi pemain Gresik United U-23 lebih miris lagi. Hanya 29 pemain dari klub internal yang hadir. Dari 30 klub internal atau SSB Askab PSSI tidak sampai separuhnya yang mengirimkan pemain untuk ikut seleksi.

"Banyak tim internal atau SSB tidak mengirimkan pemain terbaiknya. Saya tidak tahu problem-nya kenapa, yang pasti anak-anak Gresik bisa ikut berjuang bersama Gresik United," ujar Manager Gresik United, Toriqi Fajerin, Rabu (6/8/2025).

Pria yang akrab disapa Kaji Riki ini menambahkan, pihaknya sudah bersinergi dengan Askab PSSI Kabupaten Gresik. Melalui undangan untuk disampaikan kepada tim internal atau SSB dibawah naungan Askab PSSI Gresik.

"Artinya kita sinergi dengan Askab, tapi tidak banyak yang mengirim pemain terbaiknya untuk ikut seleksi Gresik United," tambahnya.

Diketahui banyak pemain U-17 dan U-19 yang memilih hengkang ke luar kota. Adapula yang berhenti bermain sepakbola di usia muda

Baca selengkapnya

---

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Bola Lokal lainnya