Berita Viral
Ulah Mahasiswi Bikin Persewaan Merugi, 2 iPhone Digondol 2 Bulan Hingga Tagihan Rp 7 Juta
Akibatnya, tagihan sewa 2 iPhone yang ia tanggung selama dua bulan mencapai Rp 7 juta. Peristiwa itu terjadi di Boyolali.
TRIBUNJATIM.COM – Kelakuan mahasiswi sewa dua unit iPhone tapi malah tak kunjung dikembalikan.
Akibatnya, tagihan sewa yang ia tanggung mencapai Rp 7 juta.
Peristiwa itu terjadi di Boyolali.
Usaha persewaan yang menjadi korban kini sudah memgambil paksa 2 ponsel tersebut.
Baca juga: Sosok Santri Jual Nama Pengasuh Ponpes Kediri Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Kecewa: Itu Bocahku
Namun biaya sewanya hingga kini belum dibayarkan.
"Dia itu sewa iPhone sudah 2 bulan. Makanya kita ambil. Selain tidak mengembalikan, dia juga belum bayar. Kalau dua bulan ya kurang lebih Rp 7 jutaan," kata Gery Setiawan (21), pemilik usaha persewaan iPhone di Boyolali, dilansir dari Tribun Solo, Rabu (6/8/2025).
Gery mengungkapkan, awalnya mahasiswi itu menyewa satu unit iPhone 11 dengan sistem pembayaran harian.
Saat itu, pembayaran masih lancar.
"Untuk awal-awal pembayarannya lancar, bahkan menyewa sampai seminggu hingga dua minggu dan selalu tepat waktu,” kata Gery, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (6/8/2025).
Sewa Dua Unit Sekaligus
Setelah beberapa waktu, mahasiswi itu kembali dan menyewa dua unit sekaligus, yakni iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, dengan alasan satu untuk dirinya dan satu lagi untuk adiknya.
Namun beberapa hari kemudian, komunikasi antara Gery dan mahasiswi itu terputus total.
"Alasannya sempat bilang adiknya kecelakaan, tapi setelah itu tidak bisa dihubungi. Semua nomor kami diblokir,” ujar Gery.
Gery kemudian melacak lokasi perangkat dan menemukannya di wilayah Ngemplak.
Ia langsung mendatangi alamat tersebut.
"Awalnya kita cari-cari. Terdeteksi di beberapa daerah. Nah pas posisinya di Ngemplak itu langsung kita datangi," jelasnya.
Namun, Gery tidak bertemu langsung dengan penyewa.
Ia hanya menemui nenek dan adiknya yang membantah mengetahui keberadaan iPhone yang disewa.
iPhone Kembali, Tapi Uang Sewa Tak Dibayar
Meski akhirnya iPhone berhasil diambil kembali, uang sewa selama dua bulan yang menumpuk hingga Rp 7 juta belum juga dibayarkan.
"Alasannya besok-besok," ujar Gery.
Hingga kini, Gery belum membuat laporan resmi ke polisi karena masih mengumpulkan bukti.
Ia juga menduga masih ada penyedia jasa sewa lain yang menjadi korban dari penyewa yang sama.
"Kami sudah siapkan semua bukti dan akan melaporkan bersama teman-teman yang juga menjadi korban. Karena kemungkinan masih ada korban lain,” ujarnya.
Gery menyebut ini merupakan kasus terburuk yang ia alami sejak membuka jasa persewaan iPhone pada akhir Desember 2023.
"Sebelumnya pernah ada yang bermasalah, tapi pihak keluarga penyewa bertanggung jawab mengganti. Kalau yang sekarang benar-benar hilang jejak,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Beli Ratusan Sim Card, Gerombolan Bandar Judol Bisa Untung Sampai Rp 50 Juta dalam Seminggu |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima TNI, Simak 3 Jenderal Calon Potensial |
![]() |
---|
Pantas Proyek Kolam Renang Gagal, Kades Kusno Rugikan Negara Rp 600 Juta Pakai Cara Ilegal |
![]() |
---|
Konten Kreator Dikecam karena Sedekah Nasi Isi Tulang Ayam Bekas ke Gelandangan |
![]() |
---|
115 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Tak Siap Hidup di Asrama hingga Terpaksa Rawat Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.