Jelang HUT ke-80 RI, Anggota Paskibraka Kota Blitar 2025 Digembleng Latihan Formasi di Alun-Alun

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bakesbangpol Kota Blitar terus menggembleng pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menjelang upacara peringatan HUT ke-80 RI.

Para anggota Paskibraka mengikuti latihan fisik, baris berbaris, dan formasi setiap hari. 

Seperti yang terlihat di Alun-alun Kota Blitar, Jumat (8/8/2025). 

Para anggota Paskibraka melaksanakan latihan menaikkan dan menurunkan bendera di Alun-alun.

Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Keagamaan Bakesbangpol Kota Blitar, Eddy Susilo mengatakan, jumlah anggota Paskibraka Kota Blitar 2025 sebanyak 78 orang. 

Baca juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Polres Blitar Bangun Dapur Umum SPPG di Desa Jimbe

Para anggota Paskibraka hasil seleksi dari siswa-siswi SMA sederajat di Kota Blitar. 

"Setelah terbentuk, para anggota Paskibraka mulai mengikuti latihan sejak 25 Juli 2025 sampai sekarang," kata Eddy. 

Dikatakannya, para anggota Paskibraka mendapat materi pelatihan wawasan kebangsaan dan pelatihan baris berbaris. 

Bakesbangpol menggandeng TNI dan Polri untuk melatih para anggota Paskibraka. 

Menurutnya, para anggota Paskibraka akan menjalani karantina mulai 11 Agustus 2025 sampai 16 Agustus 2025.

"Para anggota Paskibraka akan kami karantina di Kampus PGSD," ujarnya. 

Pelatih Paskibraka dari Polres Blitar Kota, Aiptu Erfan Kurniawan mengatakan, latihan dasar yang diberikan kepada anggota Paskibraka, yaitu, penguatan mental dan kedisiplinan. 

Baca juga: Truk Towing Tabrak Tiang Traffic Light Simpang Tiga Kota Blitar hingga Roboh, Sopir Kabur

Menurutnya, di awal-awal latihan, para anggota Paskibraka sempat kaget dengan pelatihan fisik untuk menguatkan mental dan kedisiplinan. 

"Tetapi, setelah berjalan beberapa hari, mereka sudah adaptasi dan bisa mengikuti ritme latihan," katanya. 

Setelah mental dan kedisiplinan terbentuk, para anggota Paskibraka mendapat materi pelatihan baris berbaris dan formasi. 

"Setiap hari, mulai pagi sampai sore, mereka mengikuti pelatihan di Alun-alun," ujarnya