375 Kg Beras Ludes Dalam Sejam, Gerakan Pangan Murah di CFD Jalan Dhoho Kota Kediri Diserbu Warga
Polres Kediri Kota menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Car Free Day Jalan Dhoho Kota Kediri, Minggu (10/8/2025).
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri Kota menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Car Free Day Jalan Dhoho Kota Kediri, Minggu (10/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Bulog Cabang Kediri sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya beras.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, kegiatan ini mendapatkan atensi dari pusat.
Pada kesempatan tersebut, Bulog menggelontorkan 3 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk dijual langsung kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Beras kemasan 5 kilogram dijual Rp57 ribu.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, pihaknya turut mendukung kegiatan ini demi menjaga keterjangkauan harga pangan di masyarakat.
Baca juga: Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Pasar Bandar Kota Kediri, 5 Ton Beras SPHP Ludes
"Kami bersama Bulog dan Pemkot Kediri berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga lebih murah dari pasaran," kata AKBP Anggi ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, tujuan utama GPM bukan hanya menyediakan pangan murah, tetapi juga menjaga stabilitas harga di pasaran.
"Dengan adanya intervensi harga seperti ini, diharapkan harga beras di pasaran tetap stabil dan daya beli masyarakat meningkat," jelas AKBP Anggi.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi. Ratusan warga memadati stan GPM untuk membeli beras murah. Hanya dalam waktu sekitar satu jam, ratusan kemasan 5 kilogram langsung habis terjual.
Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 375 kilogram beras ludes terjual dalam satu jam. GPM sendiri, lanjut AKBP Anggi akan terus dilakukan oleh Polres Kediri Kota melalui Polsek jajaran sampai akhir tahun 2025.
AKBP Anggi menegaskan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan Bulog.
"Kolaborasi seperti ini penting agar penyaluran pangan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah tersebut. Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya beras murah di tengah harga pangan yang cenderung naik belakangan ini.
Binti (62) warga Kecamatan Kota, Kota Kediri mengaku dengan adanya gerakan pangan murah ini, pihaknya bisa memperoleh beras dengan harga yang terjangkau.
"Sangat bermanfaat karena dapat beras harganya murah," ujarnya sesuai membeli satu karung beras
Ismanto Tukang Jahit Lega Tak Harus Bayar Pajak Rp 2,8 Miliar, NIK Disalahgunakan |
![]() |
---|
Sambut HUT Ke-38 Arema, Aremania Bersihkan Patung Singa |
![]() |
---|
Tangis Hendy Pemuda Cuma Bawa Rp50 Ribu Berhasil ke Mekkah, Jalan Kaki 9 Bulan Lewati 7 Negara |
![]() |
---|
Pensiunan Diplomat Turun Tangan Yakin Arya Daru Dibunuh, Curiga HP Hilang Tanpa Pesan Terakhir |
![]() |
---|
ASN Bingung Tak Terima Uang Rp 750 Juta Tapi Mobilnya Disita, Dituding Calo Bintara Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.