Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rintihan Kesakitan Balita Bojonegoro Penderita Hidronefrosis dan Tanpa Anus, 2 Tahun Tunggu Operasi

Rintihan kesakitan balita dua tahun di Bojonegoro penderita hidronefrosis dan lahir tanpa anus, tunggu operasi bertahun-tahun.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Misbahul Munir
PENYAKIT LANGKA - Balita berinisial NIK (2) asal Desa Tapelan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, harus berjuang melawan penyakit langka yang dideritanya, Sabtu (9/8/2025). Dia didiagnosis menderita hidronefrosis, sebuah penyakit langka yang membuat ginjal membengkak dan perutnya membesar. 

Namun, hingga kini sudah hampir dua tahun berselang, tindakan medis itu urung dilakukan.

Alasannya, kata Juli, pihak rumah sakit menyebut tindakan operasi lanjutan masih antre untuk dijadwalkan.

“Harapannya segera dijadwalkan, tapi sudah hampir dua tahun belum ada tembusan, katanya (rumah sakit) masih antre,” ujarnya.

Lambatnya penanganan membuat Juli dan suaminya, Moch Siswanto tak bisa berbuat banyak. Sebab keterbatasan masalah ekonomi.

Suaminya Siswanto hanya bekerja sebagai buruh kuli bangunan.

Sedangkan Juli berjualan di lapak kecil depan rumah, menjajakan jajanan cireng dan lainnya untuk anak-anak di sekitar rumah.

Soal penghasilan tentu pas-pasan. Apa lagi untuk pengobatan putranya.

"Alhamdulillah untuk pengobatan dibantu dengan BPJS Kesehatan, paling biaya sendiri ya untuk bolak balik ke rumah sakit," sambungnya.

Meski demikian, rasa cemas dan khawatir terus menghantui keluarga kecil ini.

Kondisi perut putranya yang kian membesar serta rintihan kesakitan yang keluar dari mulut bocah polos itu kian menyayat hati siapapun yang menjumpainya.

Kini, Juli dan Siswanto hanya bisa menunggu giliran operasi sembari berdoa untuk putranya agar diberi kekuatan dan kembali hidup sehat dan normal.

“Sebagai orang kecil, kami cuma berharap anak kami segera ditangani, supaya bisa sehat dan kembali normal seperti anak-anak lain,” tutupnya.

Meski demikian hingga berita ini rampung, belum ada keterangan dari instansi terkait mengenai penangan medis untuk balita penderita penyakit langka ini. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved