Suaranya Gemetar, Sri Ceritakan Suasana Mencekam Saat Lapaknya di Bojonegoro Diterjang Angin Kencang

Poin Penting:

• Desa Campurejo, Bojonegoro, diterjang angin puting beliung.
• Saat kejadian, wilayah Bojonegoro dan sekitarnya sedang hujan deras disertai angin kencang.
• Puluhan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Angin puting beliung menerjang kawasan permukiman di Desa Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (29/9/2025) siang.

Puluhan rumah dilaporkan rusak.

Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, wilayah Bojonegoro dan sekitarnya sedang hujan deras disertai angin kencang.

Menurutnya, saat kejadian angin yang berembus dari arah timur.

Kuatnya embusan angin menyebabkan genteng dan seng atap rumah warga beterbangan.

Sedikitnya ada 39 rumah warga di RW 01, RW 03 dan RW 4 dilaporkan rusak.

"Ada puluhan rumah yang dilaporkan rusak karena bencana angin puting beliung ini, ada yang rusak ringan, sedang. Kerusakan parah di pujasera, di beberapa titik atapnya yang terbuat dari galvalum beterbangan," ungkap Edi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Salah satu pedagang di sentra kuliner Pujasera Campurejo, Sri Muntamah menceritakan detik-detik mencekam saat bangunan lapaknya luluh lantah diterjang angin kencang.

"Saat itu seperti kabur gelap dari arah sana (timur) langsung (menerjang) dan membuat atap bangunan dari galvalum terangkat berhamburan," ujar dengan suara gemetar.

Saat kejadian, lanjut Siti, kondisi di lapaknya sedang sepi.

Para pengunjung sudah pergi sesaat sebelum angin menerjang.