Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Tragis Petani di Bojonegoro Tewas Tersengat Jebakan Tikus Listrik di Sawah

Jebakan tikus kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang petani di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ditemukan tewas

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MISBAHUL MUNIR
MENINGGAL DUNIA - seorang petani di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ditemukan tewas diduga tersengat listrik dari jebakan tikus di area persawahan, pada senin (29/9/2025) pagi. Korban diketahui seorang laki-laki berinisial RR alias DDK (33) warga di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. 

Poin Penting:

  • Korban: RR alias DDK (33), seorang petani dari Desa Katur, Kecamatan Gayam, Bojonegoro.
  • Penyebab Kematian: Diduga tewas akibat tersengat jebakan tikus listrik di sawah.
  • Kronologi: Ditemukan tak bernyawa di sawah milik pamannya pada Senin pagi setelah terakhir terlihat pada dini hari.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.CON, BOJONEGORO - Jebakan tikus kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang petani di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ditemukan tewas tersengat listrik dari jebakan tikus di area persawahan, pada senin (29/9/2025) pagi.

Korban diketahui laki-laki berinisial RR alias DDK (33) warga di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di pematang sawah milik pamannya sendiri.

Kapolsek Gayam, Polres Bojonegoro, AKP Moch Syafii, membenarkan kejadian petani tewas tersengat listrik tersebut. Pihaknya menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia akibat tersengat jebakan listrik tikus di area sawah desa setempat.

Baca juga: Update Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 2 Santri Dievakuasi, Puluhan Lain Dirawat di RS

“Benar, korban ditemukan meninggal dunia di sawah karena tersengat aliran listrik jebakan tikus,” ungkap AKP Moch Syafii saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).

Kapolsek menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia di sawah milik pamannya itu, sekitar pukul 01.00 WIB, korban masih berada di rumah bersama pamannya, MKLS (39).

Namun pada pukul 05.00 WIB, ketika MKLS berangkat ke sawah, Dia mendapati ada sesosok tubuh laki-laki tergeletak di pematang sawahnya. Ternyata saat diperiksa ternyata keponakannya sendiri.

“Setelah dicek, ternyata orang tersebut adalah korban, yang sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat lalu diteruskan ke Polsek Gayam. Tak lama berselang, petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas Gayam segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.

Baca juga: Buntut Dugaan Siswa SDN Semanding Keracunan, Pemkab Bojonegoro Panggil Seluruh Kepala SPPG

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dia diduga meninggal dunia akibat tersengat arus listrik jebakan tikus," terangnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi lebih lanjut. Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan lanjut untuk memakamkan korban.

"Jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Atas kejadian ini, AKP Moch Syafii mengingatkan para petani agar tidak sembarangan menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus. Cara tersebut dinilai berbahaya, tidak hanya bagi pemilik sawah tetapi juga orang lain yang melintas di area persawahan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved