Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tiap Hari Turiyah Ajak Anaknya yang Berbobot 150 Kg Jualan Tisu: Kalau di Rumah Tidur dan Makan Saja

Viral aksi petugas Damkar evakuasi pria berbobot 150 kg di Surabaya, Jawa Timur. Ternyata tiap hari ikut ibu jualan tisu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
PRIA BERBOBOT 150 KG - Sosok MS (23), pria obesitas yang merupakan warga Wonokromo, Surabaya sehari-hari berjualan tisu bersama ibunya di jalan dekat rumahnya. Belakangan ia dievakuasi Damkar karena sesak napas. 

"Mau kencing itu nyeri gitu, (saya ditanya) 'Oh memang kenapa?' (dijawab) enggak tahu, Ma, sakit. Saya belikan obat diminum, siapa tahu sembuh besok-besok dibawa ke puskesmas," ujar dia. 

Selain itu, MS juga mengalami sesak napas.

Berita Lain

Nasib apes dialami oleh Mustofa (52), warga Jalan Mayjen Sungkono Gang 2 RT 5 RW 1 Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pada Kamis (19/10/2023) lalu.

Pasalnya, saat sedang membersihkan rumah, pria berbobot 100 kilogram itu tiba-tiba terperosok masuk ke dalam lubang saluran air.

Seorang saksi mata yang juga keponakan korban, Khoirul Anam (30) mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.

 "Awalnya, korban yang juga paman saya itu sedang bersih-bersih rumah. Di saat itulah, mendadak lantai cor semen yang ada di dekat rumahnya ambruk dan membuat korban jatuh terperosok ke lubang saluran air," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Suara ambrukan tersebut terdengar cukup keras dan membuat kaget warga sekitar. Setelah itu, warga sekitar langsung mendatangi lokasi.

"Saat dicek, korban sudah berada di dalam lubang. Kondisinya sadar dan mengalami luka lecet pada bagian perut hingga kaki,"

"Lubang saluran air itu sudah tidak aktif, dengan kedalaman sekitar 7 meter dan diameter 80 sentimeter," bebernya.

Baca juga: Evakuasi Pria Berbobot 100 Kilogram di Malang, Terperosok Masuk Saluran Air saat Bersihkan Rumah

Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungkandang. Tidak lama berselang, petugas Polsek Kedungkandang bersama UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang dan relawan medis tiba di lokasi.

Sementara itu, Komandan Regu 3 UPT PMK Kota Malang, Sunarko mengungkapkan, pihaknya menurunkan delapan personel untuk melakukan evakuasi korban.

Petugas turun ke dalam lubang, lalu melilitkan tali pengaman ke korban. Dengan tripod khusus sebagai tumpuan, korban lalu diangkat secara perlahan.

"Untuk kendala yang kami hadapi, karena lubangnya sempit, maka kami harus membuat rongga terlebih dahulu untuk memudahkan proses evakuasi. Disamping itu, berat korban juga cukup berat yaitu lebih dari 100 kilogram," ungkapnya.

Sunarko menambahkan, bahwa proses evakuasi korban memakan waktu sekitar 30 menit.

"Alhamdulillah, korban berhasil kami evakuasi. Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved