Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anyndha Tri Rahmawati, Anak Penjual Soto Diterima Kuliah di UGM karena Buat Pembasmi Rayap

Inilah kisah perjuangan Anyndha Tri Rahmawati, anak penjual soto diterima kuliah di UGM gratis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
ugm.ac.id
KULIAH GRATIS DI UGM - Sosok Anyndha Tri Rahmawati (18), anak penjual soto di Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta lolos masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun akademik 2025/2026. Ia bisa kuliah gratis berkat produk inovasi pembasmi rayap. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah perjuangan Anyndha Tri Rahmawati, anak penjual soto diterima kuliah di UGM gratis.

Gadis 18 tahun itu berhasil menjadi mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun akademik 2025/2026.

Semua karena produk pembasmi rayap yang ia buat.

Anak penjual soto di pinggir jalan ini mengikuti Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Nasional (FIKSI) jenjang SMA pada tahun 2024.

Di mana produk inovasinya saat itu mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tak disangka, produknya menyabet medali emas di tahap final.

Saat itu, Anyndha bersama temannya membuat produk bernama E-Terminator.

Produk tersebut adalah pembasmi rayap dengan bahan alami.

Kesukaan mengembangkan produk inovasi bidang kewirausahaan mengantarkan lulusan SMA Negeri 1 Bantul untuk mendaftar kuliah di Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.

Bahkan, Anyndha juga menerima beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen sehingga tidak perlu membayar uang kuliah selama di UGM.

Saat ditemui, Anyndha sedang sibuk membantu ibunya bernama Tuginem (49) melayani pembeli soto, seperti dilansir dari TribunJakarta.

Baca juga: Pantang Menyerah Santi Tukang Sepuh Emas Motivasi Anak hingga Kuliah di ITB, Tiap Hari Amalkan ini

Warung Soto Mak Nin milik orangtuanya berada di pinggir jalan Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta..

Warung soto seluas seperempat lapangan voli ini, menjadi sumber penghasilan orang tua Nindhya. 

Tuginem dan suaminya, Ngadiman (54) bisa menyimpan tabungan sebesar Rp 1 juta rupiah per bulan dari hasil berjualan soto.

Sedangkan, Nyndha lulus dari SMA Negeri 1 Bantul sebagai peringkat tujuh terbaik di sekolahnya dengan nilai rata-rata di angka 88,2. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved