Enak-enak Tidur Tengah Malam Niken Dihantam Truk Alat Berat, Rumah Roboh Nyaris Rata Tanah

TRIBUNJATIM.COM - Enak-enak tidur tengah malam, sebuah truk pengangkut alat berat malah mengalami kecelakaan.

Truk pengangkut alat berat malah mengalami kecelakaan hingga menimpa sebuah rumah.

Rumah tersebut dihuni oleh Niken,seorang warga di Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Sebuah truk pengangkut alat berat mengalami kecelakaan di Jalan Gombel Lama, tepatnya di sebelah selatan Jalan Gotong Royong, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (11/8/2025) dini hari. 

Muatan alat berat yang dibawa truk terjatuh dan menimpa rumah warga.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.05 WIB.

Kendaraan yang terlibat adalah truk Quester Dolly berpelat nomor R-1884-CW yang dikemudikan Bayu R.S., warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan sebuah rumah milik warga setempat.

“Truk melaju dari arah Selatan (Setia Budi) menuju Utara (Teuku Umar). Saat di lokasi, diduga pengemudi kehilangan kendali sehingga kendaraan oleng ke kanan dan muatan alat berat jatuh ke kiri, menimpa rumah warga,” ujarnya.

Penghuni rumah, Niken P., mengalami luka ringan di lutut kaki kanan.

Korban langsung mendapatkan perawatan di RS Hermina Banyumanik.

Baca juga: Serunya Berenang dan Main Air dalam Gedung di Ayra Splash Park Kediri, Tarif Masuk Cuma Rp 10.000

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan. 

“Kami imbau para pengemudi kendaraan besar untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga kecepatan, terutama di jalur naik atau turunan,” tambah Iptu Novita.  

Di kabupaten Pacitan Jawa Timur belakangan sebuah balon udara menjadi perbincangan lantaran menimpa rumah warga.

Pihak Polsek Tegalombo telah melakukan olah tkp di lokasi balon udara tanpa awak jatuh di rumah Surmarmin, RT 02 RW 06, Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.

“Kami telah melakukan olah TKP. Korbannya empat. Dua orang harus dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono Ponorogo. Dua orang rawat jalan,” ungkap Kapolsek Tegalombo, Kapolsek Tegalombo Iptu Fatchur Rachman, Kamis (2/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa hasil olah tkp awalnya korban Katiyah berada di dalam rumah dan mendengar suara jatuh diatas teras rumahnya.

“Korban Sarmin juga melihatnya lalu teriak ada balon jatuh dan minta bantuan korban Sumarmin dan Ivan Al Mutaqin,” kata Iptu Fatchur.

Dia menjelaskan korban Sarmin melihat ada kardus yang tergantung di rangka balon udara tersebut lalu. Kemudian korban Sarmin menarik tali yang tergantung yang ternyata terikat di rangka balon.

“Korban Sumarmin dan Ivan mendekat lalu ketika kardus jatuh mengenai tanah tiba-tiba kardus meledak dan mengenai ke empat korban,” tambahnya.

Kondisi korban Sumarmin dan Ivan terluka parah kemudian dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.

“Kami menyita 1 buah balon udara terbuat dari plastik diameter rangka 1,2 meter, panjang 6 meter, diameter plastik balon 2 meter, kondisi rusak,” paparnya,

Selain itu, menyita 2 petasan diameter 2 centimeter dan panjang 10 centimeter.

Juga serpihan kertas bekas petasan serpihan cor semen, serpihan kardus merk “teh Rio’, tali senar panjang.

“Untuk sementara kami lakukan penyelidikan. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan," pungkasnya.

Baca juga: Kondisi Terkini 2 Korban Balon Udara yang Jatuh di Rumah Warga, Dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo

Sebelumnya, Balon udara tanpa awak jatuh di teras rumah warga Rt 2 Rw 6, Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Rabu (1/5/2024).

Rumah tersebut merupakan milik Sumarmin warga setempat. Dilaporkan 2 orang terluka karena balon udara tanpa awak jatih dibteras rumah.

Jatuhnya balon udara tanpa awak itu juga menjadi viral di media sosial. Foto balon udara tanpa awak yang jatuh di teras rumah serta korban luka-luka beredar.Pun sebuah video berdurasi 37 detik beredar luas. 

“Baiyuh Iki Tulung diati ati makan korban Iki . Diati ati nek ngumbulne balon , di ati ati lor , wes enek korban e. (Tolong hati-hati makan korban. Hati-hati kalau menerbangkan balon. Dihati-hari lur. Sudah ada korbannya,” ucap orang di dalam video itu.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com