Berita Viral
Nyanyian Zafika Bocah SD yang Simpan Kegetiran Hidupnya, Keinginan Belajarnya Luar Biasa
Zafika bocah SD menyanyikan sebuah lagu yang berhasil membuat orang di sekitarnya terharu dengan kemampuannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah himne yang sudah akrab di telinga jutaan anak dinyanyikan oleh bocah SD dengan suara yang menenangkan.
Zafika Yunus Korwa (11), bocah SD di Pulau Sebatik, menyanyikan lagu 'Berkibarlah Benderaku' dengan baik, bahkan mengagumkan.
Zafika berhasil membuat siapapun yang mendengarkan suaranya itu ikut merasakan apa yang dialaminya.
Sebenarnya, Lagu 'Berkibarlah Benderaku' adalah sebuah himne yang akrab di telinga jutaan anak Indonesia.
Namun, ketika lagu itu mengalun dari bibir mungil Zafika Yunus Korwa (11) di Pulau Sebatik, liriknya seolah menemukan makna baru.
Berkibarlah Benderaku bukan lagi sekadar lagu, melainkan sebuah kesaksian tentang perjuangan mempertahankan mimpi di bawah naungan sang Merah Putih.
Di usia 11 tahun, Zafika duduk di bangku kelas 1 SDN 004 Sebatik Tengah, Kalimantan Utara.
Bukan karena tinggal kelas, mimpi Zafika bersekolah sempat tertunda karena keadaan hidup.
Dalam acara ekspedisi Kata ke Nyata, dengan tajuk 'Gerakkan Literasi Bangkitkan Generasi', Senin (11/8/2025), Zafika menceritakan kisahnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
"Semua terjadi karena masalah keluarga. Zafika anak pasangan TKI Malaysia, mereka mengalami banyak masalah sehingga berujung perpisahan," ujar Kepsek SDN 004 Sebatik Tengah, Sittiara Razak.
Baca juga: Pilu Bocah SD Ngotot Minta Nikah, Pengadilan Agama Kuak Fakta Pernikahan Anak
Imbas dari tak harmonisnya keluarga, membuat pendidikan Zafika tak terurus.
Ia baru masuk sekolah dasar setelah ibunya yang masih menjadi TKI Malaysia menitipkannya ke neneknya.
"Keinginan belajarnya luar biasa, dia punya mental yang kuat dan kita percaya Zafika memiliki bakat unik," ujarnya lagi.
Kepercayaan diri dan kuatnya keinginan belajar Zafika, membuat Sittiara Razak menjadikannya sebuah ibroh (pembelajaran positif) untuk membangkitkan semangat belajar anak-anak.

Visi yang sesuai dengan tujuan Program Jagat Literasi Kompas.com inipun memberikan spirit baru dalam menggerakkan literasi, untuk membangkitkan generasi melalui falsafah buku adalah jendela dunia.
Lagu Berkibarlah Benderaku yang mengalun dari bibir Zafika terasa demikian tulus, menyentuh.
Dengah kisah hidup yang miris, makna Berkibarlah Benderaku kian dalam dan menciptakan suasana haru sekaligus sakral di ruangan yang digunakan tim relawan ekspedisi Kata ke Nyata Kompas.com yang didukung sejumlah kolaborator seperti Riady Foundation, Paragon, dan Gramedia ini.
Lagu Berkibarlah Benderaku, ditutup dengan lagu daerah Toraja Marendeng Marampa yang dinyanyikan murid kelas 5 SD, Kinanthi Salsabil (10).
Baca juga: Mekanik Kaget saat Gedor Pintu Kamar Bengkel, Lihat Rekan Kondisi Tak Biasa Diduga usai Putus Cinta
Marendeng Marampa yang memiliki makna tak mudah menyerah atau putus asa karena semua atas kehendak Tuhan, menguatkan nasionalisme dan semangat anak anak perbatasan.
Dua lagu sarat pesan dan makna tersebut, mengajak para relawan dan semua yang terlibat dalam ekspedisi kata ke nyata mengartikan syair lagu secara mendalam.
Dimana perjuangan dan kepercayaan iman kepada Tuhan menjadi senjata dalam mengarungi hidup.
Hal itu tentu bukanlah sekedar kata, karena banyak contoh nyata dalam kehidupan.
Baca juga: Alasan Nelayan Pakai Bendera One Piece di Perahu, Ngaku Bukan untuk Gerakan Kritik Pemerintah
Keinginan kuat untuk belajar dan mendapat pendidikan yang layak juga ada pada bocah satu ini.
Seorang bocah SD berusia 12 tahun menjadi viral lantaran mengamuk dan menangis histeris ketika diminta oleh ayahnya berhenti sekolah.
Sang ayah meminta anak berhenti sekolah lantaran tak sanggup membiayainya.
Bocah SD tersebut adalah GL yang semangat belajarnya tampak sangat tinggi.
GL, bocah SD yang viral di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah yang menangis histeris diminta berhenti sekolah karena tak ada biaya, akhirnya viral.
Setelah viral, GL kini berhasil mendapatkan bantuan.
Beberapa waktu lalu, video dirinya menangis histeris viral dan menyita perhatian warganet.
Dalam video viral itu, GL diminta berhenti sekolah oleh ayahnya karena kendala ekonomi.
Sang ayah mengaku tak bisa menyanggupi membayar biaya sekolahnya karena dirinya pun lumpuh.
"Berhenti sekolah ya, papa bilang berhenti, gak ada uang papa ongkosin kamu lagi," ucap ayahnya dalam video viral diunggah Instagram @faktasulteng.
Mendengar perkataan ayahnya itu, GL kecewa hingga menangis histeris.
Baca juga: Ancaman Dedi Mulyadi Tunda Dana Desa Gegara Kades Saweran di Klub Malam, Minta Adakan Pemeriksaan
Seolah tak terima dengan kenyataan pahitnya, GL terlihat sesekali membenturkan kepalanya ke tembok.
GL juga menarik-narik karpet di rumahnya sambil menangis berteriak.
Meski keterbatasan ekonomi, Galang memiliki tekad kuat untuk tetap bersekolah.
Ia bahkan mengatakan cita-citanya untuk menjadi orang yang pintar.

"Pak, saya mau sekolah, saya mau jadi orang pintar,” ujarnya.
Setelah viral, GL menyita perhatian warganet.
Lalu, seperti apa sosok GL bocah SD yang menangis histeris diminta putus sekolah tersebut?
Diketahui, bocah SD itu masih berusia 12 tahun.
GL adalah siswa yang dikenal rajin dan selalu datang paling pagi ke SDN 2 Wakai.
Ia tinggal bersama dengan ayahnya yang sakit-sakitan di rumah sederhana berdinding dan beralaskan dari kayu.
Mereka tinggal di Wakai, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Baca juga: 10 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Sudah Tiba di Tanah Air, Pemulangan Terakhir 11 Juli
Bocah SD itu bukan hanya terkendala biaya.
Ia juga kerap dapat tindakan perundungan di sekolah.
Sang ayah yang sakit-sakitan tak mampu berbuat banyak untuk sang anak.
Ayahnya yang bernama Ripson Son itu hanya bisa beraktivitas di atas kursi roda.
Kegetiran hidup
Pulau Sebatik
bibir mungil Zafika
SDN 004 Sebatik Tengah
berita viral
TribunJatim.com
Tangis Pendeta Gereja Punya Utang Rp6 M Akan Disita Bank, Dibantu Gubernur |
![]() |
---|
Harga Tiket Film Merah Putih One For All Rp 17 Ribu, Tayang Duluan dari 200 Film yang Antre |
![]() |
---|
Alasan Suami di Berau Bunuh Istri Sedang Hamil dan Dua Anaknya, Firasat Jelek Kakek Benar |
![]() |
---|
Alasan Kopda Bazarsah Divonis Mati usai Tembak 3 Polisi Hingga Tewas saat Gerebek Sabung Ayam |
![]() |
---|
Sutradara Bongkar Fakta Ironi Ratusan Film Mengantre Tapi Merah Putih: One For All Bisa Tayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.