Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Padahal Jalan Umum Dekat Kantor Bupati Tapi Tak Ada Lampu, Warga Andalkan Senter HP

Warga terpaksa mengandalkan senter di handphone masing-masing saat melewati jalan umum di salah satu jalan di Kabupaten Buru, Maluku.

Tribun Ambon/Umi
JALAN GELAP - Suasana Jalan Danau Rana, samping Taman Alburuj, GOR Lestari dan Kantor Bupati di Kabupaten Buru, Maluku yang gelap gulita tanpa penerangan lampu, Minggu (10/8/2025). Warga melintas mengandalkan senter handphone. 

TRIBUNJATIM.COM - Warga terpaksa mengandalkan senter di handphone masing-masing saat melewati jalan umum di salah satu jalan di Kabupaten Buru, Maluku.

Meski jalan umum, namun lampu penerangan hanya satu.

Kondisi gelap gulita membuat warga menggunakan senter dari ponsel mereka agar bisa melihat jalan dengan jelas.

Hal ini terjadi di Jalan Danau Rana, tepatnya di sisi GOR Lestari dan Taman Alburuj Namlea City, Kabupaten Butu, Maluku.

Baca juga: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri Akhir Penantian Warga Kampung Bayam Punya Rumah Layak Huni

Lokasi Dekat Kantor Bupati

Situasi semakin rawan mengingat lokasi ini berada di pusat aktivitas warga, berdekatan dengan taman kota, gedung olahraga dan kantor bupati.

Ibu Tini, salah satu pedagang yang berjualan di dekat GOR Lestari, mengaku selalu pulang sebelum matahari terbenam. 

Pasalnya, jalan itu sangat gelap apabila malam tiba.

Hal itu disebabkan lampu jalan belum ada yang terpasang di area tersebut.

“Saya akan pulang apabila langit mulai gelap karena takut lewat sendiri. Meskipun pakai motor, tetap harus hati-hati," ujarnya, dikutip dari Tribun Ambon pada Senin (11/8/2025).

Lebih lanjut, ibu tini mengatakan hal itu sungguh disayangkan mengingat ini merupakan jalan yang selalu di lewati warga.

"Padahal jalan ini cukup strategis karena berdekatan dengan gedung Bupati,Taman Kota dan GOR," tambahnya.

Ia pun berharap agar pemerintah memperhatikan nya meskipun dengan penerangan seadanya agar warga merasa aman.

"Semoga pemerintah melihat ini meskipun cuma 1 penerangan saja yang penting ada," tutupnya.

Baca juga: Ibu Bhayangkari Laporkan Balik Warga yang Tertipu Rp 540 Juta, Dijanjikan Untung Rp 30 Juta Perbulan

JALAN GELAP - Suasana Jalan Danau Rana, samping Taman Alburuj, GOR Lestari dan Kantor Bupati di Kabupaten Buru, Maluku yang gelap gulita tanpa penerangan lampu, Minggu (10/8/2025). Warga melintas mengandalkan senter handphone.
JALAN GELAP - Suasana Jalan Danau Rana, samping Taman Alburuj, GOR Lestari dan Kantor Bupati di Kabupaten Buru, Maluku yang gelap gulita tanpa penerangan lampu, Minggu (10/8/2025). Warga melintas mengandalkan senter handphone. (Tribun Ambon/Umi)

Potensi Bahaya di Jalan Gelap Tanpa Penerangan

Menurut Andry Berlianto, Praktisi Defensive Driving dan Defensive Riding Indonesia, ada beberapa potensi bahaya yang dialami pengendara jika melewati jalanan gelap.

"Pertama tentu saja visibilitas yang berkurang, sehingga bahaya di depan bisa jadi tidak terlihat," ucap Andry, dikutip dari GridOto.

Karena pandangan yang terbatas, pengendara menjadi tidak sigap dalam merespons suatu kejadian di depannya.

"Selain itu jalanan yang gelap atau minim cahaya bisa memunculkan potensi kejahatan," kata  Andry.

Oleh sebab itu, Andry mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengendara agar selamat.

"Pengendara tidak perlu cepat-cepat memacu kendaraannya, tidak perlu buru-buru, kurangi kecepatan," jelasnya.

"Lebih baik pilih rute yang lebih dikenal, atau jika terpaksa melalui jalanan yang gelap, usahakan berkendara secara berkelompok untuk sekadar mengantisipasi dari tindakan kejahatan," tutupnya.

Baca juga: Meski Kenaikan Pajak Sudah Dibatalkan, Warga Tetap Akan Demo Besar-besaran: Lengserkan Sudewo!

Sementara itu, Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, jika mengemudi pada kondisi jalan yang gelap, pengemudi harus menahan diri untuk tidak memacu kecepatan kendaraannya. 

“Usahakan jangan terlalu cepat. Sehingga kita bisa lebih siap untuk mengantisipasi bila ada kondisi yang membahayakan,” ucap Marcell, dikutip dari Kompas.com.

Kemudian jika bertemu pengendara motor yang kelakuannya membahayakan seperti asal selonong, jangan sampai terbawa emosi.

Lebih baik biarkan saja pengendara motor tadi dan tetap melanjutkan perjalanan.

“Kalau seperti itu legowo saja, yang waras ngalah,” kata Marcell.

Perlu diingat, ketika mengemudi di jalan raya, banyak tingkah pengendara lain yang bisa membahayakan.

Lebih baik menghindari konflik dan berusaha untuk tetap berkendara aman agar selamat sampai tempat tujuan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved