Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gaji Rp175 Ribu per Jam Ternyata Tipu-tipu, Gadis 15 Tahun Dijual Mami

Seorang gadis berusia 15 tahun berinisial SHM menjadi korban perdagangan orang. SHM dijadikan pemandu karaoke atau LC.

Shutterstock/Airdone
KORBAN PERDAGANGAN ORANG - Ilustrasi gaji tunai. Seorang gadis berusia 15 tahun berinisial SHM menjadi korban perdagangan orang. SHM dijadikan pemandu karaoke atau lady companion alias LC di sebuah bar di kawasan Jakarta Barat. Awalnya ditawari pekerjaan dengan gaji Rp175 ribu per jam, Minggu (10/8/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis berusia 15 tahun berinisial SHM menjadi korban perdagangan orang.

SHM dijadikan pemandu karaoke atau lady companion alias LC di sebuah bar di kawasan Jakarta Barat.

SHM ditawari pekerjaaan dengan gaji Rp175 ribu per jam.

Namun lowongan kerja tersebut justru menjerumuskan ke tindak kejahatan.

SHM bahkan sampai mengandung lima bulan.

Adapun LC biasanya bertugas menemani tamu bernyanyi, berbincang dan menciptakan suasana menyenangkan selama sesi hiburan.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, istilah LC kini dikaitkan dengan praktik eksploitasi seksual dan perdagangan orang, seperti yang terjadi dalam kasus tragis di Jakarta.

Kasus ini bermula saat korban berkenalan dengan salah satu tersangka berinisial RH di media sosial Facebook. 

Saat itu, korban ditawari bekerja di Jakarta sebagai LC.

"Korban dijanjikan bekerja sebagai pemandu karaoke dengan upah Rp 125 ribu per jamnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025), dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Karena tergiur, korban akhirnya menerima tawaran tersebut dan dibawa ke Jakarta oleh tersangka.

Lalu, korban ditampung di salah satu apartemen.

Tragisnya, korban tak hanya bekerja sebagai LC.

Dia ternyata juga diminta untuk melayani nafsu pria hidung belang hingga saat ini korban hamil lima bulan.

"Kemudian anak korban diantar ke sebuah bar di wilayah Jakarta Barat yang bernama Bar Starmoon. Setelah mulai bekerja, korban selain sebagai pemandu lagu, juga diminta untuk melayani beberapa pria untuk melakukan hubungan seksual dengan upah bayaran Rp 175.000 sampai dengan Rp 225.000," tuturnya.

Baca juga: Bagai Parasit, Modus Warga India Pacari Wanita Surabaya untuk Muluskan Perdagangan Orang ke Eropa

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved