Berita Viral
Bahlil Temui Prabowo di Tengah Isu Munaslub Golkar untuk Melengserkan Dirinya: Memang ada Apa?
Bahlil datang ke Istana di tengah kemunculan isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan digelar.
TRIBUNJATIM.COM - Bahlil Lahadalia menjadi sorotan setelah datangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat seorang diri pada Senin (11/8/2025).
Bahlil merupakan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hal ini menjadi sorotan lantaran Bahlil datang ke Istana di tengah kemunculan isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan digelar.
Agenda Munaslub biasanya digunakan untuk mengganti sosok ketua umum atau pengurus partai.
Baca juga: Restu Bahlil Lahadalia dan Dukungan Suara Bulat Lancarkan Lindra Kembali Pimpin Golkar Tuban
Munaslub kerap digunakan untuk melengserkan seseorang sebelum jabatannya berakhir, bisa juga untuk mengambil langkah yang mendesak lainnya.
Belakangan santer diberitakan istana sudah merestui pergantian Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Namun, informasi ini belum terbukti kebenarannya.
Sampai saat ini belum ada agenda digelarnya Munaslub untuk melengserkan Bahlil.
Adapun pertemuannya dengan Prabowo untuk membahas soal realisasi kinerja Kementerian ESDM pada semester pertama.
"Saya melaporkan realisasi kinerja semester pertama," kata Bahlil setelah menemui Prabowo di Istana pada Senin.
Di sisi lain, Bahlil juga tak mau ambil pusing dengan isu pelengserannya ini.
"Enggak ada (dinamika yang terjadi di Golkar)."
"Memang ada apa? (soal Munaslab) sudah, lah, sudah," kata Bahlil dilansir YouTube Tribun Kaltim Official, Senin, sembari meninggalkan kerumunan media.
Sehari sebelumnya, Minggu (3/8/2025), Bahlil juga sempat menampik isu keretakan yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
Menurutnya, kabar tersebut tidak berdasar dan tidak punya sumber yang jelas.
“Inilah. Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih),” kata Bahlil.
Kabar ini juga turut ditepis Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar Nusron Wahid.
Nusron juga menegaskan tidak tahu menahu soal isu munaslub yang dikaitkan dengan dirinya.
Ia juga menegaskan tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana maupun di lingkup Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub.
“Pertama saya tidak tahu-menahu tentang isu tersebut."
"Yang kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang Munaslub,” kata Nusron setelah menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan, Minggu.
ia menjelaskan, fokus utama pembahasan yang melibatkan dirinya dan kelompok kerja di Golkar adalah persoalan-persoalan strategis terkait kepentingan rakyat dan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bukan konflik internal partai.
“Topik kita hari ini adalah topik tentang pengentasan kemiskinan. Topik tentang bagaimana kita mewujudkan swasembada pangan, topik kita tentang swasembada energi, topik tentang hilirisasi, topik tentang bagaimana menyukseskan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin. Tidak ada topik-topik seperti yang saudara sebutkan tadi. Jelas,” kata Nusron.
Sejak awal Bahlil memimpin Partai Golkar, isu Munaslub selalu berembus kencang.
Bahlil terpilih secara aklamasi menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.
Ia secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024.
Pada masa kepemimpinannya yang hampir setahun, Bahlil menegaskan bahwa partai berlambang beringin itu tegak lurus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bahlil juga telah menegaskan Golkar bakal mendukung Prabowo hingga Pilpres 2029.
Namun, muncul kabar bahwa ada faksi internal yang tidak puas dengan kepemimpinan Bahlil.
Mereka pun mendorong digelarnya Munaslub sebagai jalan untuk mengganti Bahlil.
Isu ini diperkuat oleh spekulasi bahwa Istana telah merestui pergantian kepemimpinan, dengan nama Nusron Wahid disebut-sebut sebagai calon pengganti.
Profil Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia lahir di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, pada 7 Agustus 1976.
Ia adalah sosok pengusaha dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak 19 Agustus 2024, menggantikan Arifin Tasrif.
Selain itu, Bahlil juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 21 Agustus 2024, menggantikan Airlangga Hartarto.
Sebelum sesukses ini, Bahlil tmemiliki cerita kehidupan yang panjang.
Sejak kecil ia di Maluku dengan kehidupan yang keras.
Ia disebutkan pernah berjualan kue, menjadi kondektur, hingga sopir angkot.
Bahlil bersekolah di SDN 1 Seram Timur, lalu melanjutkan ke SMPN 1 Seram Timur.
Ia lalu berpindah untuk melanjutkan sekolah di SMA YAPIS Fakfak.
Bahlil lalu kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, dan lulus pada usia 26 tahun.
Pendidikan lanjutannya ditempuh di Universitas Cenderawasih (Magister Ekonomi), dan pada 2024 ia sempat meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia.
Namun, gelar doktor itu ditangguhkan karena polemik akademik. Ia dituding melakukan plagiasi pada riset disertasinya.
Universitas Indonesia akhirnya menunda kelulusannya dan meminta revisi disertasi serta menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak terkait.
Setelah lulus, ia sempat bekerja di Sucofindo sebelum mendirikan perusahaan sendiri seperti PT Rifa Capital dan PT Papua Bersama Unggul.
Bahlil memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 23 Oktober 2019.
Pada 28 April 2021, ketika BKPM berubah menjadi Kementerian Investasi, Bahlil menjadi Menteri Investasi pertama Indonesia.
Kini, Bahlil didapuk menjadi Menteri ESDM.
Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi Bendahara Umum Pengurus Besar HMI periode 2001–2003.
Kariernya semakin cemerlang setelah terlibat aktif dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019, menjabat sebagai Direktur Direktorat Penggalangan Pemilih Muda.
Kasus yang Disorot
Sebagai Menteri Investasi, Bahlil dituding melakukan tebang pilih dalam pencabutan izin usaha pertambangan (IUP).
Salah satunya adalah izin tambang nikel PT Meta Mineral Pradana yang tetap berlaku meski tidak beroperasi sejak 2010.
Polemik ini membuat nama Bahlil terseret dalam cengkarut masalah ini.
Bahlil juga pernah disorot karena pengambilan kebijakannya.
Ia sempat melarang pengecer menjual LPG 3 kg bersubsidi.
Bahlil lalu menuai protes karena menimbulkan kelangkaan dan antrean panjang.
Perilaku Bahlil juga disorot publik lantaran muncul fotonya sedang minum ditemani sebuah botol wiski mewah merek Hibiki, meski ia tak memberikan klarifikasi resmi.
Dalam RDP dengan DPR, Bahlil pernah menyebut tenaga kerja Indonesia tidak bisa diandalkan di perusahaan multinasional, memicu reaksi luas. Ia juga menjadi sorotan publik saat fotonya beredar bersama
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Siapa Cheryl Darmadi? Anak Konglomerat yang Jadi Buronan, Bersama Ayah Rugikan Negara Rp73,9 T |
![]() |
---|
Sosok Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN Singgung 'Mbahmu Bisa Membuat Tanah?' Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Daftar Alasan PBB Tukimah Warga Semarang Naik 400 Persen, Pemkab Minta Tak Cemas |
![]() |
---|
Sosok Saksi Kunci Kasus Prada Lucky yang Tewas Dianiaya 20 Prajurit, Jadi Korban Selamat |
![]() |
---|
Ayah Prada Lucky Bongkar Dugaan Manipulasi Medis Kematian Anaknya, Ibu Berlutut ke Pangdam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.