Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Putri AKP Anumerta Lusiyanto Nangis Lega Kopda Bazarsah Akhirnya Divonis Mati, Hukuman Setimpal

Putri mendiang AKP Anumerta Lusiyanto menangis usai Kopda Bazarsah divonis hukuman mati. Ia lega pelaku dihukum setimpal.

KOLASE TRIBUN SUMSEL/SYAHRUL HIDAYAT dan KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
MENANGIS LEGA - Tangis keluarga tiga polisi yang ditembak mati Kopda Bazarsah pecah di ruang sidang, setelah mendengar vonis mati terhadap terdakwa di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (11/8/2025). Salsabila, putri AKP Anumerta Lusiyanto lega hukuman setimpal. 

TRIBUNJATIM.COM - Kopda Bazarsah, prajurit TNI yang terbukti menembak mati tiga anggota Polsek Negara Batin saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung divonis hukuman mati.

Vonis tersebut diputus oleh majelis hakim saat sidang pembacaan putusan di Pengadilan Militer 1-04 Palembang pada Senin (11/8/2025).

Keluarga anggota Polsekta Negara Batin menangis haru sekaligus lega bahwa pelaku mendapat hukuman setimpal.

Putri dari salah satu korban, AKP Anumerta Lusiyanto yakni Salsabila Aina Sulistya tampak hadir di sidang.

Ia menangis menyambut hasil vonis putusan yang dibacakan langsung oleh Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto.

Vonis tersebut menjadi jawaban atas penantian panjangnya.

Baca juga: Sosok Kopda Bazarsah Divonis Mati, Pengelola Arena Judi Sabung Ayam yang Tembak 3 Polisi Lampung

"Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan hati saya. Sekarang lega, jauh lebih lega. Pengadilan membuktikan bahwa terdakwa memang bersalah," ujar Salsabila dengan nada bergetar, dikutip dari Tribun Sumsel.

Mahasiswi kelahiran 2001 ini mengaku selama ini merasa terbebani oleh berbagai fitnah dan komentar negatif di media sosial yang menuduh sang ayah.

Vonis hukuman mati ini seolah menjadi titik terang yang membebaskannya dari beban tersebut.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada titik terang, jadi lega aku," katanya.

Salsabila juga berharap proses banding nantinya akan menghasilkan putusan yang lebih baik dan keadilan akan terus ditegakkan.

MENANGIS - Salsabila Aina Sulistya (23), putri AKP Anumerta Lusiyanto menangis saat menunggu majelis hakim Militer membacakan vonis pidana mati Kopda Bazarsya di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (11/8/2025).
MENANGIS - Salsabila Aina Sulistya (23), putri AKP Anumerta Lusiyanto menangis saat menunggu majelis hakim Militer membacakan vonis pidana mati Kopda Bazarsya di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (11/8/2025). (TRIBUN SUMSEL/ SYAHRUL HIDAYAT)

Salsa Daftar Polisi

Vonis ini bukan hanya tentang keadilan, tetapi juga tentang harapan baru bagi Salsabila. 

Gadis kelahiran 19 November 2001 ini bertekad untuk meneruskan perjuangan ayahnya.

Ia berencana mendaftar sebagai anggota polisi tahun depan dan telah mempersiapkan diri dengan mengikuti berbagai bimbingan belajar, baik fisik maupun akademik.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved