Tiap Hari Siswa SD Berjuang Seberangi Sungai Setinggi 30 Cm Demi Sekolah, Musim Hujan Bisa 3 Meter
Rasa cemas selalu menghantui para siswa SD saat menyeberangi sungai, terutama ketika musim hujan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Di sana ada anak-anak yang perlu sekolah, bapak-bapak yang bekerja dan di situ tuh satu-satunya akses jalan," tambah dia.
Baca juga: 3 Anak Ketakutan Lihat Siput usai Dikurung Orang Tua di Rumah selama 4 Tahun, Dipaksa Pakai Masker
Supriyanto mengatakan, kondisi jalanan di video tersebut walau memprihatinkan, akan tetapi sebenarnya belum seberapa.
Kondisinya bisa parah lagi apabila wilayah setempat habis diguyur hujan lebat.
Jika itu terjadi, tidak jarang warga maupun anak-anak terjatuh dan terluka.
Sebagai antisipasi karena tak kunjung mendapat perhatian, warga pun hanya sanggup melakukan perbaikan seadanya dengan uang hasil patungan.
Lanjut Supriyanto, ada yang patungan Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu.
Uang tersebut lalu dikumpulkan.
Setelah banyak, kemudian digunakan untuk perbaikan jalan walau hanya perbaikan seadanya.
"Karena memang selama 15 tahun tidak ada perhatian sama sekali. Terakhir pengajuan itu kurang lebih sekitar dua tahun lalu," pungkasnya.
Dusun Baja
Desa Benteng Pau
Kecamatan Elar Selatan
Kabupaten Manggarai Timur
Sungai Wae Pekas
SMP Satap Benteng Sipi
Denis
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Banpol Cair, PDI Perjuangan Kota Malang Dapat Rp 1,3 Miliar |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kebut Penyelesaian 63 Paket Pekerjaan Infrastruktur hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
UMKM Daun Agel, Perjuangan Faiqotul Himmah Merajut Harapan dari Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.