Berita Viral
4 Fakta Pengajian Umi Cinta, Janjikan Surga Berbayar Rp1 Juta, Diboikot Warga: Menolak Keras
Berikut fakta-fakta pengajian Umi Cinta yang diboikot warga sekitar rumahnya di Kota Bekasi, Jawa Barat.
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan pengajian Umi Cinta viral di media sosial.
Bukan karena ramai jemaahnya, melainkan diboikot.
Boikot adalah tindakan penolakan sukarela dan tanpa kekerasan terhadap suatu produk, orang, organisasi, atau negara sebagai bentuk protes.
Tindakan ini biasanya dilakukan atas dasar alasan moral , sosial , politik , atau lingkungan.
Pengajian Umi Cinta digelar di rumahnya sendiri di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Perumahan tersebut masuk golongan perumahan kelas menengah dan dekat dengan jalan utama Tol Cikampek.
Jarak dari perumahan ke pusat kota Bekasi sekitar 10–15 kilometer.
Kegiatan Umi Cinta ini diboikot warga karena ajarannya dianggap menyesatkan.
Warga sempat menggelar aksi damai menolak pengajian Umi Cinta, ia didesak menghentikan pengajian di rumahnya, pada Minggu (10/8/2025).
Namun karena Umi Cinta tak ada di rumah, warga pun memasang spanduk penolakan di depan rumah serta gerbang perumahan.
Dari spanduk penolakan pengajian tersebut, diketahui nama asli Umi Cinta adalah Putri Yeni.
Berikut beberapa fakta tentang pengajian Umi Cinta yang diboikot:
Baca juga: Sosok Gus Yaqut, Menteri Agama Era Jokowi Dilarang KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Kuota Haji
1. Janji Surga dengan Bayaran Rp1 Juta
Awalnya, warga Perumahan Dukuh Zamrud menerima kegiatan keagamaan di rumah Umi Cinta yang digelar setiap akhir pekan.
Penolakan terjadi setelah salah satu mantan jamaan memberi kesaksian dijanjikan masuk surga jika membayar infak Rp1 juta.
Warga berinisial AB (54), mengaku mendengar kesaksian tersebut dari mantan jamaah Umi Cinta.
Kegiatan keagamaan Umi Cinta juga tak memiliki izin RT dan RW.
Umi Cinta telah menggelar kegiatan keagamaan di rumah itu selama delapan tahun.
Diduga jumlah anggotanya sebanyak 70 orang.
Mayoritas jamaah berasal dari luar perumahan sehingga banyak mobil terparkir di jalanan saat pengajian berlangsung.
Baca juga: Sosok Gus Iqdam yang Izinkan DJ Panda Ikut Pengajiannya: Jangan Dihujat Jangan Dibully
2. Pelihara Anjing
Salah satu tokoh masyarakat, Abdul Halim (45), menyatakan Umi Cinta sempat tinggal di Regency, di Blok O kemudian pindah ke Perumahan Dukuh Zamrud karena ditolak warga.
"Menurut informasi yang saya terima, mereka belajar Al-Quran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Al-Quran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," ungkapnya, dikutip dari TribunBekasi.com.
Sejumlah jamaah keluar karena menganggap ajaran Umi Cinta aneh.
Umi Cinta juga memelihara dua anjing di rumahnya yang membuat warga terganggu.
Keresahan lain yakni jamaah Umi Cinta berubah sifatnya.
Seperti istri yang berani melawan suami hingga mengancam cerai.

3. Warga pasang spanduk boikot pengajian Umi Cinta
Putri Yeni yang akrab disapa Umi Cinta oleh para jamaahnya didesak warga untuk mengentikan kegiatan keagamaan di rumahnya.
Warga sempat menggelar aksi damai penolakan kegiatan Umi Cinta pada Minggu (10/8/2025).
Namun, Umi Cinta tak ada sehingga spanduk dipasang di depan rumah serta gerbang perumahan.
Tulisan dalam spanduk tersebut yakni:
"Aksi damai warga MENOLAK KERAS kegiatan perkumpulan yang diselenggarakan oleh Ibu Putri Yeni di lingkungan RW 12 Blok-I Dukuh Zamrud karena dilakukan secara tertutup dan tidak memiliki persetujuan dan/atau perizinan lingkungan."
4. Upaya Mediasi
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Nesan Sudjana, menjelaskan protes yang dilakukan warga wajar karena kegiatan Umi Cinta dianggap mengganggu.
"Jadi sudah ditangani pihak kecamatan (Mustikajaya) ya. Hari ini pihak kecamatan lagi memproses surat (pertemuan) dan mungkin ada rapat hari ini," tukasnya.
Sejumlah pihak akan dikumpulkan dalam proses mediasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Camat, Lurah dan pihak kepolisian.
"Rencananya pertemuan akan kami gelar hari Rabu dan Kamis ini. Biar jelas duduk persoalannya seperti apa," tandasnya.
MUI Bekasi akan memberi keputusan terkait kelanjutan kegiatan keagamaan Umi Cinta.
Dugaan penipuan jamaah juga akan didalami.
"Jadi di sini kami dari Pemda tugasnya memfasilitasi, mengkordinasikan dengan berbagai pihak terkait supaya jangan sampai bikin gaduh," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral lainnya
7 Kontroversi Bupati Pati Sudewo: PBB Naik 250 Persen hingga Dangdutan di Pendopo Kabupaten |
![]() |
---|
Daftar 14 Produk Kosmetik Wanita yang Dicabut Izin Edar oleh BPOM, Klaim Sesatkan Konsumen |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Dinilai Tidak Peka Kondisi Warga, Pengamat Sebut Respon Rakyat Masuk Akal |
![]() |
---|
Nyambi Jadi Badut Sulap, Intel Polisi Sisihkan Honornya untuk Anak Yatim |
![]() |
---|
PROFIL Risma Ardhi Calon Bupati Pati Jika Sudewo Mundur, Pernah Kerja di PLN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.