Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

PROFIL Risma Ardhi Calon Bupati Pati Jika Sudewo Mundur, Pernah Kerja di PLN

Sosok Risma Ardhi Wakil Bupati Pati menjadi sorotan di tengah aksi massa yang menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufa
NASIB BUPATI PATI - Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, saat diwawancarai di kediaman Sudewo, Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Pati, Minggu (5/1/2025). Nama Risma muncul sebagai figur pemegang tampuk kekuasaan jika Sudewo benar-benar mundur akibat didesak massa yang tak terima dengan deretan kebijakan yang dibuat Sudewo. 

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 345.780.950

F. HARTA LAINNYA Rp. 125.000.000

Sub Total Rp. 3.890.780.950

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.890.780.950. 

Bupati Sudewo Didesak Mundur

Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar demonstrasi besar-besaran pada Rabu (13/8/2025). 

Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah memadati Alun-alun dan kawasan sekitar Kantor Bupati Pati, menuntut satu hal, Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya.

Suasana yang awalnya diwarnai orasi dan pembagian logistik dari 20 posko bantuan, berubah menjadi tegang dan ricuh.

Gas air mata ditembakkan oleh aparat kepolisian setelah massa mulai melempar botol, plastik berisi air, hingga sayur-mayur ke arah pendopo kabupaten.

Massa berhamburan meninggalkan gerbang utama untuk menghindari perihnya gas air mata.

Inisiator aksi, Ahmad Husein, menegaskan tuntutan massa tetap sama: Bupati mundur dari jabatannya.

“Target tuntutan massa (Bupati) lengser. Kalau enggak lengser (hari ini), kami tetap bertahan di sini (Alun-Alun Pati),” tegasnya di tengah kerumunan.

Husein juga mengingatkan massa untuk menjaga ketertiban.

“Kita hari ini akan membuktikan Pati aman dan damai,” ujarnya.

Namun, tensi tinggi dan kekecewaan karena pejabat yang ditunggu tak kunjung muncul memicu bentrokan dengan aparat.

Hingga Rabu siang, sebagian massa masih berkumpul di depan Kantor Kabupaten Pati.

Sejumlah massa juga sempat memanjat pagar Kantor Bupati Pati dan kantor DPRD Pati.

Massa mendesak masuk kantor kabupaten agar dapat menemui Bupati Sadewo yang tidak kunjung keluar.

Polisi memperkuat penjagaan di sekitar pendopo, sementara itu massa perlahan bubar meski masih ada kelompok yang bertahan di sekitar alun-alun Pati.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved