Berita Viral
Masuk Rumah Orang Gendong Karung, Pemulung Palsu Keluar Bawa 3 Ponsel
Seorang pria nyamar jadi pemulung demi mencuri di rumah warga. Peristiwa pencurian ini terjadi di Jakarta Pusat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria nyamar jadi pemulung demi mencuri di rumah warga.
Peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan Serdang Raya, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pelaku adalah pria berinisial I.
Aksinya terekam CCTV yang terpasang di seberang jalan tempat tinggal korban.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan kaos hitam dan celana pendek sambil menggendong karung di pundaknya.
Pelaku kemudian masuk ke salah satu rumah.
Tak lama kemudian, pelaku keluar dari rumah tersebut dan kembali berjalan kaki meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Panit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Zulfikar Dally Gumay mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada 7 Juni 2025.
"Pelaku ditangkap di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu, 3 Agustus 2025," kata Zulfikar, Rabu (13/8/2025), seperti dilansir dari TribunJakarta.
Baca juga: 2 Maling Babak Belur Dihajar Warga Wringinanom Gresik, Nekat Curi Ponsel di Warung Seblak
Zulfikar mengungkapkan, pelaku bisa memasuki rumah korban karena pintu yang tidak terkunci.
Dalam aksinya, pelaku menggasak tiga unit handphone (HP) dari rumah korban.
Saat beraksi pelaku juga membawa senjata tajam jenis golok yang disimpan di dalam karung.
Dalam kasus lain, aksi pencurian motor Honda Scoopy di parkiran kantor perusahaan industri makanan dan minuman, kawasan Jalan Ngagel Jaya Utara, Baratajaya, Gubeng, Surabaya, Rabu (6/8/2025) sore terekam kamera CCTV.
Tampak pelaku berjumlah dua orang.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 3 detik yang diterima TribunJatim.com, kedua pelaku berbagai tugas, selama beraksi.
Baca juga: Curi Ponsel di Dasbor Motor, Pria Malang Ditangkap saat Perbaiki Sound System di Rumahnya
Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi.
Ia tampak menunggu di bahu jalan dekat dengan area parkiran motor.
Sedangkan, seorang pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor pencurian motor.
Ia tampak memakai jaket warna hitam, bercelana panjang warna hitam, bermasker warna hitam, dan bertopi warna putih.
Semula si pelaku eksekutor berlagak berdiri di bahu jalan dekat area parkir yang penuh dengan deretan motor.
Selama berdiri di sana, ia tampak menempelkan gawai di telinga kirinya, seperti sedang menelepon dengan seseorang perihal urusan serius.
Ia menempelkan gawainya begitu lama, seraya berjalan pelan menuju ke deretan motor yang terparkir di sana.
Ternyata, perangainya itu; berlagak sibuk menelepon, cuma sekadar 'gimmick' agar dapat melancarkan aksi jahatnya mencuri motor Honda Scoopy warna merah di parkiran tersebut, tanpa memantik kecurigaan orang lain.
Jika dihitung durasi waktu si pelaku eksekutor tersebut mencuri motor sasarannyam, ia cuma membutuhkan waktu tak lebih dari 18 detik untuk membobol lubang kunci kontak dan membawa kabur motor.
Saat ditelusuri, ternyata motor Honda Scoopy berbodi warna merah bernopol L-3903-LZ yang dicuri komplotan maling itu, milik karyawan perusahaan tersebut bernama Kris (39) yang sudah bekerja di sana selama lima tahun.
"Pelakunya dua orang. Iya (bermodus berlagak telepon) posisi kami semua sedang meeting di kantor membahas event yang akan datang," ujar teman kerja korban berinisial KL, saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (11/8/2025).
Baca juga: Komplotan Maling yang Bikin Resah Driver Ojol di Surabaya Akhirnya Ditangkap, Sering Curi Ponsel
Menurut KL, komplotan itu beraksi mencuri motor korban sekitar pukul 17.23 WIB.
Pada saat itu, semua karyawan sedang menggelar rapat di dalam kantor.
Bahkan, setahu dia saat pertama kali tiba di kantor sekitar pukul 16.00 WIB, motor korban masih terparkir di sana.
Begitu juga dengan kesaksian karyawan kantor lain yang tiba di sana sekitar pukul 16.30 WIB.
"Beliau kemudian menanyakan kepada teman-teman yang lain; apakah sedang meminjam motornya atau tidak, dan apakah teman yang terakhir datang melihat motornya masih ada atau sudah hilang," katanya.
Akibat pencurian tersebut, korban Kris mengalami kerugian hiburan belasan juta rupiah.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.
KL berharap para pelaku dapat segera ditangkap, juga motor milik korban dapat segera ditemukan dan dikembalikan.
"Korban sudah laporan Polsek Gubeng. Kalau kejadian curanmor sering," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sosok Pengantin Bercadar yang Ternyata Pria, Korban Rugi Rp 28 Juta Setelah Menyibak Kain di Wajah |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Cirebon Effendi Edo Soal PBB, Bantah Naik 1.000 Persen: Sekarang Saya Evaluasi |
![]() |
---|
Subuh Hari Bobol Rumah, Pria Pura-pura Jadi Pemulung, CCTV Antar Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Wali Kota Cirebon Effendi Edo yang Bantah PBB Naik 1.000 Persen, Baru 5 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Kades Perayun Transfer Dana Desa Rp 500 Jute ke Rekening Istri, Banyak Proyek Mangkrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.