Uniknya Hari Pramuka di Kediri, Siswa SMA Bantu Jualan Beras Murah Hingga Main Wayang Golek
Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Mapolsek Plemahan Kabupaten Kediri berlangsung dengan cara yang berbeda.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Polsek Plemahan merayakan Hari Pramuka ke-64 dengan cara unik
- Sekitar 40 anggota Pramuka bertugas membantu warga
- Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang golek
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Mapolsek Plemahan Kabupaten Kediri berlangsung dengan cara yang berbeda.
Polisi mengajak puluhan siswa Pramuka dari SMAN 1 Plemahan untuk terlibat langsung dalam kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, Kamis (14/8/2025).
Kapolsek Plemahan AKP Bowo Wicaksono mengatakan keterlibatan siswa Pramuka ini sejalan dengan nilai-nilai Dasa Dharma, khususnya “Rela Menolong dan Tabah”.
Kebetulan momen Hari Pramuka kali ini bertepatan dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Mapolsek Plemahan.
Baca juga: Pelatihan Pramuka Jurnalis 2025 Diikuti Ribuan Peserta, Bekali Kemampuan Jurnalistik di Era Digital
"Jadi siswa Pramuka di SMA 1 Plemahan ini kami ajak untuk membantu para warga yang ingin membeli beras," kata AKP Bowo saat ditemui usai acara.
Menurut AKP Bowo para anggota Pramuka ini bertugas membantu menjual beras, mengatur antrean, hingga menertibkan jalannya kegiatan. Kehadiran mereka membuat proses pembelian lebih teratur dan tertib.
"Dengan kegiatan pasar murah dan melibatkan adik-adik dari Pramuka dari SMA 1 Plemahan ini mereka bisa membantu menjualkan atau mungkin membantu para pengunjung dan sebagainya untuk mengatur agar berjalan dengan tertib," jelasnya.
Tak hanya membantu di pasar murah, momen Hari Pramuka ini juga diisi dengan kegiatan budaya. Polisi menghadirkan pertunjukan wayang golek yang melibatkan para anggota Pramuka untuk turut bermain.
"Selain itu, di sini kami juga bermain wayang golek untuk menghibur para masyarakat yang mengantre sekaligus memperkenalkan budaya kepada anak Pramuka," kata perwira balok tiga dipundaknya itu.
Wayang golek yang dimainkan mengangkat cerita kehidupan bermasyarakat, memberi motivasi kepada generasi muda untuk menjadi pribadi mandiri, terampil, bertanggung jawab, dan membanggakan orang tua.
"Ini juga untuk memotivasi, mempersiapkan diri sejak kelas 10 di SMA mereka bisa mencapai cita-cita yang diinginkan serta bisa melatih mental dan kesiapan generasi muda ini," ungkapnya.
Salah satu anggota Pramuka, Annisa Latifa Aurora (16) mengaku senang bisa terjun langsung membantu masyarakat. Ia merasa pengalaman ini membuat dirinya lebih berguna dan termotivasi untuk belajar.
"Seneng soalnya kami bisa terjun langsung kepada masyarakat, terus kita itu bisa berguna bagi masyarakat," ucap siswi kelas 1 ini.
Pramuka Cilik di Pesantren Anak Sholeh Desa Gontor Ponorogo, Tanamkan Disiplin Sejak Dini |
![]() |
---|
Satpol PP Pasuruan Perketat Pengawasan Warung dan Kafe di Ruko Gempol 9 |
![]() |
---|
Bantah Isu Munaslub Untuk Lengserkan Bahlil, Golkar Jatim: Kita Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Sopir Mobil Pikap yang Tewaskan Balita di Ngawi Ditetapkan Tersangka, Masih Keluarga |
![]() |
---|
Gerindra Ingatkan Bupati Pati Sudewo soal Pesan Prabowo usai Kepala Daerahnya Didemo Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.