Berita Viral
Hilang saat Hari Akad Nikah, Keberadaan Bripda Tri Akhirnya Terungkap, Istri Nangis Malu
Bripda Farhan mendadak tak bisa dihubungi sesaat sebelum acara akad nikah, keberadaan akhirnya terungkap.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang anggota Brimob Polda Gorontalo, Bripda Tri Farhan Mahieu, mendadak hilang saat hari pernikahan.
Bripda Farhan mendadak tak bisa dihubungi sesaat sebelum akad nikah, padahal undangan acara pernikahan sudah disebar.
Sedangkan calon istrinya bernama Sukmawati Rahman (24), pingsan dan tak kuasa menahan malu.
Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas usai Dapat Ancaman, Polisi Bantah Korban Buat Laporan Tapi Tak Digubris
Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, angkat bicara terkait kaburnya salah satu anggotanya, Bripda Tri Farhan Mahieu, saat akad nikah.
"Sedikit menjelaskan saja bahwasanya kejadian tersebut memang itu anggota kita," kata Danu saat diwawancarai Tribun Gorontalo di Kantor Gubernur Gorontalo pada Selasa (12/8/2025) sore.
Danu menegaskan, institusi sudah menjalankan seluruh prosedur sesuai aturan sebelum rencana pernikahan digelar.
"Persyaratan nikah sudah kita laksanakan semua, sudah kita naikkan pengantar ke Polda ke Biro SDM, Biddokes untuk dicek kesehatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, kedua calon mempelai juga telah menjalani tes psikologi, tes kehamilan untuk calon mempelai wanita, dan dinyatakan sehat.
Bahkan, proses di Kantor Urusan Agama (KUA) sudah selesai, serta sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pun telah digelar.
"Pada saat itu kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Masing-masing saling menanyakan apakah keduanya tidak bermasalah dan semuanya terpenuhi," tambah Danu.
Meski begitu, pernikahan urung dilaksanakan karena pada hari-H, Bripda Farhan justru tak hadir.
"Jadi ini hanya murni masalah mental anggota, institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.
Saat ini, Bripda Farhan terdeteksi berada di Sulawesi Tengah.
Ternyata Bripda Tri Farhan Mahieu melarikan diri ke Palu.
Hingga kini belum diketahui apa motifnya.

Menurut Danu, Brimob telah membentuk tim untuk menjemputnya.
"Tetap kita monitor dan kita sudah membentuk tim untuk menjemput, untuk kembali mempertanggungjawabkan," ujarnya.
Terkait dugaan pelanggaran, Danu menilai, Bripda Farhan melanggar disiplin karena keluar daerah tanpa izin.
"Hanya disiplin saja, karena dia keluar tanpa izin kan ke Palu," pungkasnya.
Menurut Danu, anggotanya yang kabur di hari pernikahan disebut-sebut mengalami masalah mental.
"Ini hanya murni masalah mental anggota," katanya.
Baca juga: Mbah Darma Kaget PBB Naik 1000 Persen Ditagih Bayar Rp65 Juta, Wali Kota Bantah: Tidak Benar
Sementara itu, calon istrinya, Sukmawati Rahman, warga Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, mengalami trauma emosional setelah batal menikah dengan Bripda Farhan.
Pernikahan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (9/8/2025), batal karena mempelai pria tidak hadir saat prosesi ijab kabul.
Dua hari sebelum acara akad nikah pada Sabtu, keduanya masih sempat mengantar undangan bersama.
Bahkan, di H-1, Farhan menjemput pakaian adat yang akan digunakan saat akad.
Namun pada hari yang dinanti, Farhan menghilang, ponselnya mati, keberadaannya tak jelas.
Ketika akhirnya dihubungi, ia mengaku sedang berada di rumah.
Pernyataan ini membuat Sukmawati bingung karena kakak Farhan justru bertanya kepadanya soal keberadaan sang calon mempelai pria.
Komunikasi kemudian terputus.
Pesan terakhir Sukmawati, yang meminta Farhan pulang demi menenangkan orang tuanya, tak mendapat balasan.
Rasa kecewa dan malu tak terhindarkan, apalagi ratusan undangan sudah disebar.

Kejadian tersebut membuat keluarga mempelai wanita terpukul.
Bahkan, ibu Sukmawati, Fatmawati Soman, dilaporkan syok berat dan sempat pingsan.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit pada malam hari setelah mengalami kekakuan di bagian mulut.
"Istri saya mulai syok siang hari, lalu malamnya mulutnya sudah keras. Saya takut terjadi sesuatu, jadi langsung saya bawa ke rumah sakit," kata ayah Sukmawati, Hamid Rahman, Selasa.
Fatmawati pulang dari rumah sakit pada Selasa siang, sekitar pukul 13.00 WITA .
Ia terlihat lemah dan dibantu keluarga saat masuk ke rumah.
Sementara itu, Sukmawati juga mengalami tekanan psikologis dan memilih untuk menutup diri.
"Anak saya pun tadi cara dia melihat ke saya sayup-sayup begitu," ujar Hamid.
Baca juga: Efek Bidan Dona Viral Seberangi Sungai Obati Pasien TBC, Prabowo Kini Kucurkan Dana Rp26,5 M
Hamid menyampaikan bahwa Sukmawati kini menolak untuk melanjutkan rencana pernikahan, meskipun pihak laki-laki kembali datang.
"Sampai sekarang anak saya sudah tidak mau. Kami sudah beri kesempatan sampai semalam itu. Biarlah hukum yang bicara," tegasnya.
Menurut Hamid, komunikasi antara Sukmawati dan Bripda Farhan masih berlangsung pada malam sebelum akad.
Ia menyebut tidak ada tanda-tanda masalah besar.
"Saat malam ba kupas mereka masih saling komunikasi. Tidak tahu masalahnya apa sampai dia menghilang begitu saja," katanya.
Hamid juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak keluarga mempelai pria.
Ia menyebut, tidak ada satu pun dari pihak tersebut yang datang memberi penjelasan.
"Yang kami sesalkan, tidak ada yang datang memberitahu. Kami tunggu dari pagi sampai malam, tidak ada kabar," ujarnya.
Keluarga telah melaporkan kejadian ini ke aparat berwenang.
Pantauan Tribun Gorontalo, kondisi rumah mempelai wanita masih menunjukkan sisa-sisa persiapan pernikahan.
Perlengkapan seperti baju dan kursi mulai diangkut menggunakan mobil pick up.
Suasana rumah masih dipenuhi isak tangis dari keluarga.
Bripda Tri Farhan Mahieu
Sukmawati Rahman
Kombes Pol Danu Waspodo
Kecamatan Dungaliyo
Kabupaten Gorontalo
Kasus Narkoba di RSUD R Syamsudin Sukabumi: 10 Pegawai Positif, Pemecatan Mengintai |
![]() |
---|
Dapat Promo Hotel Rp 130 Ribu, Rama Malah Diusir dari Kamar setelah Ogah Bayar Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Dokter Tirta Ajak Lari 20 Km Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker: Mak Bleng |
![]() |
---|
Tabiat Pria Simpan Puluhan Bangkai Kucing di Freezer karena Malas Ngubur, Pantas Warga Resah |
![]() |
---|
Suami Nekat Jual Istri Rp 300 Ribu Sekali Kencan Demi Kebutuhan Sehari-hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.