Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kasus Pembunuhan Dea Permata Karisma, Majikan yang Dihabisi Pembantu Perkara Upah Rp 500 Ribu

Dea ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, di Komplek PJT II, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok Fery Riyana, Suami Korban
PEMBUNUHAN DI PURWAKARTA - Potret Dea Permata Karisma (27) semasa hidup. Dea ditemukan tewas di kediamannya yang berada di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025) siang. Ia dibunuh oleh pembantunya yang bernama Ade Mulyana. 

Ia bercerita Ade dipekerjakan sebagai ART karena istrinya membutuhkan sosok pria yang bisa mengangkut barang-barang untuk berjualan.

‎Fery percaya kepada Ade karena ibu kandung pelaku sudah lama bekerja dengan keluarganya.

‎"Jadi sebenarnya Ade itu sebagai asisten rumah tangga engga sendiri, dia bareng dengan ibunya yang sudah juga bekerja lama. Tapi, setahun terakhir ini Adek bekerja sendiri karena dibutuhkan tenaganya yang bisa mengangkat barang-barang berat untuk berjualan," kata Fery.

‎Fery menyebutkan bahwa sang istri memiliki usaha berjualan makanan dan kerap ikut bazar-bazar.

‎"Istri itu punya usaha, jadi Ade ini suka bantu-bantu pas ada event atau bazar, bantuin barang-barang berat untuk bukan tenant, dari para cari orang baru, jadi Ade aja yang diajak, karena emang sudah sepercaya itu dengan keluarganya," katanya.

‎Namun pada Juli 2025, rangkaian ancaman melalui WhatsApp meneror sang istri.

Fery yang kesehariannya bekerja di Kantor PJT II, mempercayai Ade untuk menjaga Dea.

‎"Selain ancama lewat WhatsApp yang diterima istri saya, Ade ini juga bercerita ada orang asing datang kerumah, terus dikejar sama dia orangnya hilang. Pernah juga pas ada saya di rumah, dia bilang ada orang mantau rumah, kami kejar bawa golok, tapi pas disamperin hilang atau engga ada," kata Fery.

Baca juga: Fery Heran Pembantu Bunuh Istrinya Padahal Naksir, Skenario Teror Terbongkar

‎Terkait ancaman tersebut, Fery mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, yakni Babhinkamtibmas setempat. 

Saat itu, kata Fery, pihak kepolisian menyarankan agar membuat laporan resmi ke Polsek atau Polres dengan membawa sejumlah alat bukti.

‎"Saat itu masih laporan yang sifatnya koordinasi, dan saya memutuskan untuk memasang CCTV," ucapnya.

‎Setelah pemasangan CCTV pada 5 Agustus 2025, Fery menyebutkan bahwa ancaman yang kerap terjadi oleh istrinya sudah tidak pernah ada lagi.

‎Namun nahas, istri Fery, Dea Permata Karisma ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya yang berada di Komplek PJT II, Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (12/8/2025) kemarin.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved