Beda Upacara HUT RI Era Presiden Prabowo dengan Jokowi, 4 Momen Jadi Sorotan

TRIBUNJATIM.COM - Beda upacara HUT RI di masa Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI baru saja digelar pada Minggu (17/8/2025).

HUT RI itu diperingati dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

Namun ada yang beda ketika upacara detik-detik proklamasi RI tahun ini.

Baca juga: Daftar 76 Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana, Pelajar Terpilih dari 38 Provinsi di Indonesia

Salah satu perbedaan yang menjadi sorotan warganet adalah nuansa upacara HUT ke-80 RI.

"Guys ini gw nanya serius siapa tau ketinggalan info Ini kenapa ya upacara kemerdekaan tahun ini nuansa biru" banget? Udah biasa merah ngejreng tiba" ganti biru, even baki paskibraka nya aja jadi biru dari yang sebelum nya kuning/emas," tulis warganet melalui menfess @tany******, Minggu.

Lantas, apa saja momen di HUT ke-80 RI yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya?

Hal yang berbeda dari upacara HUT ke-80 RI

Dihimpun siaran langsung Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Kompas.com, Minggu, berikut adalah momen di upacara HUT ke-80 RI yang tidak ditemukan di perayaan-perayaan lainnya.

1. Upacara HUT RI bernuansa biru

Tahun ini, upacara HUT RI dirayakan dengan dominasi warna biru, mulai dari kirab bendera Merah Putih hingga interior yang menghiasi Istana Merdeka.

Tampak karpet yang membentang di area utama Monas hingga kereta kencana juga berwarna biru.

Bahkan, Presiden Prabowo Subianto juga mengenakan pakaian adat berupa beskap melayu bernuansa biru pada saat menjadi inspektur upacara penurunan bendera Merah Putih.

Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, upacara HUT RI identik dengan warna merah dan putih.

2. Prabowo membaca teks proklamasi

Hal yang berbeda berikutnya di perayaan HUT ke-80 RI dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi adalah momen ketika Presiden Prabowo membacakan teks proklamasi.

Pada tahun-tahun sebelumnya, teks proklamasi dibacakan oleh pihak lain atau bukan oleh Presiden.

Sebagai contoh, pada 2024, Ketua DPR RI Puan Maharani dipercaya menjadi tokoh yang membacakan teks proklamasi.

Lalu, pada 2023, tokoh yang membacakan teks proklamasi pada upacara HUT RI adalah Ketua MPR saat itu, Bambang Soesatyo.

Pada 2022, Ketua DPD kala itu, La Nyalla Mattalitti ditunjuk sebagai tokoh yang membacakan teks proklamasi.

3. Presiden cium bendera Merah Putih

Momen berbeda selanjutnya adalah ketika Prabowo mencium bendera Merah Putih yang hendak dikibarkan oleh Tim Paskibraka.

Awalnya, Prabowo memberikan duplikat bendera Merah Putih ke petugas pembawa baki Bianca Alessia Christabella Lantang.

Bianca lalu menerimanya.

Namun, sesaat sebelum bendera dikibarkan, Prabowo mengambil bendera Merah Putih dan menciumnya.

4. Komandan upacara tak pakai helm

Tahun ini, Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury dipercaya menjadi komandan di upacara pengibaran bendera Merah Putih.

Sementara, komandan Paskibraka dipercayakan ke AKP Raden Bimo Dwi Lambang yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau.

Namun, ada yang berbeda dari penampilan seragam yang mereka kenakan, yakni tidak mengenakan helm pada saat memimpin upacara.

Biasanya, para komandan pasukan akan mengenakan helm pada saat upacara HUT RI.

Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Panglima TNI No. 11 Tahun 2019 tentang Seragam Dinas TNI, Pakaian Dinas Protokol.

Tapi kali ini mereka memakai tutup kepala berupa pet upacara.

Itulah 4 momen berbeda di upacara HUT ke-80 RI yang tidak ditemukan di perayaan tahun-tahun sebelumnya.

Artikel ini telah tayang Kompas.com