Tentara dan Polisi Pukuli Penonton saat Moshing Bawa One Piece Dikecam Bassis .Feast

TRIBUNJATIM.COM - Personel band .Feast mengecam ulah polisi dan tentara yang memukuli penontn yang membawa bendera One Piece.

Saat itu, polisi dan tentara memukuli penonton yang membawa bendera One Piece sambil moshing viral di media sosial.

Aparat itu kemudian dikecam oleh basis .Feast, Fadli Fikriawan alias Awan mengecam dari atas panggung.

Akibat ulah polisi dan tentara tersebut, penampilan .Feast di konser RI Fest pada Sabtu (16/8/2025) seketika berhenti melihat arogansi aparat itu.

Baca juga: Petugas Pendakian Gunung Lawu Amankan 2 Bendera One Piece, Hendak Dikibarkan di Puncak saat Upacara

Penonton dipukul polisi dan tentara karena bendera One Piece

Dari atas panggung Konser RI Fest, Awan kemudian menegur aparat yang represif tersebut.

Awan tidak terima penonton konsernya dihajar polisi dan tentara hanya karena membawa Bendera One Piece sambil moshing.

Moshing adalah bentuk tarian atau gerakan tubuh yang energik dan seringkali terjadi di konser musik, terutama genre seperti punk, metal, dan hardcore.

"Lu dibayar juga pake duit-duit mereka!"

Di atas panggung, Awan bahkan menyindir aparat yang digaji rakyat lewat pajak itu.

"Iyee biasa aja di situ, haduh, biasa aja, kagak usah dipukulin, lu dibayar juga pake duit-duit mereka. Oy! Orang moshing biasa aja, lu yang orange-orange juga sama, biasa aja-biasa aja. Tenang aja Pak,” katanya.

Awan juga meminta aparat untuk fokus pada tugasnya yaitu mengamankan konser.

Seperti saat ada maling atau pencuri. 

"Kalau maling baru boleh lu pukulin. Kalau moshing bawa bendera One Piece, jangan dipukulin," ucap Awan di atas panggung.

"Katanya bangsa besar, takut bendera One Piece..."