Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Deny Penjual Aci Bisa Diundang Bupati, Sering Gratiskan Dagangan untuk Siswa Berprestasi

Inilah sosok Deny Rahayu, penjual cimin atau penjual aci mini yang diundang bupati dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribuncirebon.com/Adhim Mubaroq
KISAH MENGINSPIRASI - Deny Rahayu, pedagang cimin (aci mini) di Majalengka yang suka membagikan cimin gratis untuk siswa berprestasi. Akhirnya ia dapat bantuan modal usaha dari Bupati Majalengka, Eman Suherman, Minggu (17/8/2025). 

“Sebenarnya bukan nazar, tapi kami ingin punya satu amalan yang terus-menerus. Walaupun sedikit, tapi rutin,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (17/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Dedi Penjual Kincir Angin Ikhlas Gratiskan Dagangan Meski Sepi Pembeli, Rezeki Diganti Berkali Lipat

Awalnya, Haritsah mempertimbangkan hari Jumat, seperti kebanyakan program 'Jumat Berkah'.

Namun, karena berbagai kesibukan dan keterbatasan tenaga, ia dan suaminya akhirnya memilih Selasa sebagai hari khusus untuk bersedekah.

“Selasa pertama masih sepi karena belum ada banner. Tapi Selasa kemarin langsung penuh. Bisa sampai 650 porsi soto habis dibagikan,” katanya.

Warung tersebut tidak membatasi siapa yang bisa makan gratis.

Dari ojek online, ibu rumah tangga, pegawai kantor, hingga mahasiswa, semuanya dilayani dengan ramah dan setara.

“Kami tidak pilih-pilih. Siapapun boleh makan. Yang penting datang dan mau,” ungkapnya.

Beberapa pengunjung yang datang dengan mobil sempat merasa sungkan, namun akhirnya diberi tahu oleh tukang parkir bahwa makanan benar-benar gratis untuk siapa pun.

“Kami sengaja pasang banner, supaya semua orang tahu ini bukan jebakan, tapi sedekah,” tambahnya.

Haritsah telah menekuni dunia kuliner sejak sebelum pandemi, mencoba berbagai usaha mulai dari nasi lemak hingga minuman coklat.

Namun, usulan warga sekitar mengarahkannya ke soto, dan usaha itu akhirnya terus berkembang hingga hari ini.

Ia mengaku telah mencoba membuka usaha di berbagai tempat, namun baru kali ini merasa benar-benar bisa konsisten karena dilakoni sendiri bersama suami.

Saat hari biasa, omzet warungnya bisa fluktuatif, namun di akhir pekan bisa mencapai penjualan hingga Rp 11 juta per hari.

Namun, baginya, keberhasilan bukan sekadar soal uang.

“Kalau yang kita cari hanya materi, pasti cepat lelah. Tapi kalau niatnya ibadah, rasanya beda,” ujarnya.

Program soto gratis ini akan terus dilanjutkan setiap Selasa mulai pukul 06.30 hingga sekitar pukul 13.00 WIB.

Selain soto, warga juga bisa menikmati gorengan dan minuman secara gratis.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved