Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Longsor di Pagerwojo Tulungagung - Guru SMP di Tuban Diduga Lecehkan Murid

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 20 Agustus 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Tribunjatim.com/BPBD Tulungagung - TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) Material longsor berupa lumpur menutup jalan utama Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (19/8/2025) sore, dan (foto kanan) Plt Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Fien Roemini Koesnawangsih saat memberikan keterangan terkait kasus guru SMP di Tuban yang diduga lecehkan muridnya, Selasa (19/8/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 20 Agustus 2025.

Berita pertama, longsor skala besar menutup jalan utama Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Selanjutnya berita usai mencuatnya kasus guru SMP di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diduga melakukan pelecehan pada muridnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengingatkan agar sekolah menjadi tempat pendidikan yang aman bagi anak, Selasa (19/8/2025).

Ada juga berita mengenai penumpang Terminal Purabaya tak masalah bus tanpa lagu, imbas Perusahaan Otobus (PO) di Jawa Timur ramai-ramai melarang kru mereka untuk memutar lagu di dalam bus, karena waswas tiba-tiba ditagih royalti.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (20/8/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: PO Jatim Larang Kru Putar Lagu di Bus - Siswanto Panjat Tiang Bendera di Ponorogo

1. Longsor di Pagerwojo Tulungagung, Jalur Akses ke Trenggalek Tertutup dan Rusak Bangunan Sekolah

MATERIAL LONGSOR - Material longsor berupa lumpur menutup jalan utama Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (19/8/2025) sore. Longsor ini menutup akses Kabupaten Tulungagung-Kabupaten Trenggalek lewat Gunung Wilis dan merusak SDN 02 Kradinan
MATERIAL LONGSOR - Material longsor berupa lumpur menutup jalan utama Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (19/8/2025) sore. Longsor ini menutup akses Kabupaten Tulungagung-Kabupaten Trenggalek lewat Gunung Wilis dan merusak SDN 02 Kradinan (tribunjatim.com/BPBD Tulungagung)

Longsor skala besar menutup jalan utama Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Jalan yang tertutup material longsor merupakan akses dari Kabupaten Tulungagung ke Kabupaten Trenggalek lewat kawasan Gunung Wilis.

Selain itu longsor juga merusak sebagian bangunan SDN 02 Kradinan.

“Bangunan yang rusak ada kamar mandi, perpustakaan, sama satu ruang kelas,” ujar Plt Kepala Desa Kradinan, Siti Yuliana lewat telepon, Selasa malam.

Yuliana menuturkan, sebelumnya turun hujan sangat deras sejak pukul 13.00 WIB.

Longsor terjadi saat cuaca masih hujan, sekitar pukul 15.30 WIB.

Tebing yang longsor lokasinya ada di sebelah timur SDN 02 Kradinan yang di atasnya ditanami jagung.

“Tebing longsor meluncur mengenai bangunan sekolah, terus meluncur ke arah jalan. Jalan sempat tertutup total,” sambung Yuliana.

Beruntung saat material longsor ini meluncur deras, tidak ada warga yang melintas.

Panjang luncuran material longsor sekitar 200 meter, lebarnya 50 meter dan ketebalan 2 meter.

Warga kemudian gotong royong untuk membuka akses, mengingat jalan yang tertutup material longsor sangat vital.

“Malam ini sudah bisa dilewati, termasuk mobil. Tapi tetap wajib hati-hati karena masih ada hujan,” ucap Yuliana.

Tidak ada rumah warga yang terdampak longsor.

Baca selengkapnya

2. Dispendik Angkat Bicara Soal Guru SMP di Tuban Diduga Lecehkan Murid, Belum Panggil Pihak Sekolah

KETERANGAN - Plt Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Fien Roemini Koesnawangsih saat memberikan keterangan terkait kasus guru SMP di Tuban yang diduga lecehkan muridnya, Selasa (19/8/2025). Fien mengatakan, pihaknya belum melakukan pemanggilan pihak sekolah, sebab dinas baru menerima informasi ini.
KETERANGAN - Plt Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Fien Roemini Koesnawangsih saat memberikan keterangan terkait kasus guru SMP di Tuban yang diduga lecehkan muridnya, Selasa (19/8/2025). Fien mengatakan, pihaknya belum melakukan pemanggilan pihak sekolah, sebab dinas baru menerima informasi ini. (TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)

Usai mencuatnya kasus guru SMP di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diduga melakukan pelecehan pada muridnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengingatkan agar sekolah menjadi tempat pendidikan yang aman bagi anak, Selasa (19/8/2025).

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Tuban, Fien Roemini Koesnawangsih, menjelaskan, terkait kasus tersebut, pihaknya belum melakukan pemanggilan pihak sekolah, sebab dinas baru menerima informasi ini.

“Kita belum panggil, baru kemarin dapat info. Kejadian ini sendiri ternyata sudah sejak 2024,” ujarnya.

Fien menilai, sekolah seharusnya mampu memberikan rasa aman bagi siswa, agar kasus serupa tidak terulang kembali. 

Selain itu, untuk penindakan hukum, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar oknum guru tersebut mendapat hukuman setimpal.

“Seharusnya pihak sekolah memberikan rasa aman bagi semua siswa agar tidak terulang. Nanti akan kita koordinasikan dengan polres,” imbuhnya.

Baca selengkapnya

3. Penumpang Terminal Purabaya Sidoarjo Tak Masalah Bus Tanpa Lagu, Pilih Tidur atau Lihat Jalan

BUS - Bus jurusan Kediri menunggu bangku penumpang terisi penuh di depan exit Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (18/8/2025). Sejumlah PO bus kini melarang kru memutar lagu dalam bus karena khawatir kena royalti.
BUS - Bus jurusan Kediri menunggu bangku penumpang terisi penuh di depan exit Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (18/8/2025). Sejumlah PO bus kini melarang kru memutar lagu dalam bus karena khawatir kena royalti. (Tribun Jatim Network/Tony Hermawan)

Perusahaan Otobus (PO) di Jawa Timur ramai-ramai melarang kru mereka untuk memutar lagu di dalam bus, karena waswas tiba-tiba ditagih royalti.

Kebijakan PO tersebut membuat tagar TransportasiIndonesiaHening ramai di media sosial.

Banyak yang merasa perjalanan tanpa ditemani musik dalam bus menjadi seolah hambar dan membosankan.

Perjalanan jarak jauh dengan bus selama ini memang identik dengan musik dangdut koplo atau lagu lawas yang diputar keras dari speaker.

Namun sejak aturan larangan memutar musik diterapkan beberapa waktu lalu, suasana berubah.

Tidak ada lagi dentuman irama yang biasa menemani sepanjang jalan.

Meski larangan memutar lagu menuai protes dari sebagian sopir dan awak bus, ada pula penumpang yang berpikir sebaliknya.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved