Pria Jombang Tenggelam di Sungai Brantas saat Mancing Ditemukan Tewas, Lokasi 11 Km dari Titik Awal
Upaya pencarian terhadap Dias Galih Wibowo (25), warga Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, yang tenggelam di Sungai Brantas akhirnya
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Korban: Dias Galih Wibowo (25), warga Desa Tapen, Jombang.
- Kejadian: Korban tenggelam di Sungai Brantas saat mencari ikan.
- Tanggal Ditemukan: Rabu, 20 Agustus 2025.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Upaya pencarian terhadap Dias Galih Wibowo (25), warga Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, yang tenggelam di Sungai Brantas akhirnya berujung duka.
Pemuda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas pada Senin (18/8/2025) sore itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (20/8/2025) pagi.
Jasad Dias ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB di dekat Dam Sipon Watudakon, Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Lokasi penemuan berada sekitar 11 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.
Plt Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, membenarkan informasi pria tenggelam tersebut.
“Korban berhasil ditemukan di aliran Sungai Brantas, tepatnya melewati jembatan Pagerluyung yang menjadi batas wilayah Jombang-Mojokerto,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Baca juga: Tragedi Umpan Roti, Pencari Ikan di Jombang Hilang Tenggelam di Sungai Brantas, Petugas Turun Tangan
Saat pertama kali ditemukan, kondisi tubuh korban sudah mulai menggembung akibat lama terendam air. Proses evakuasi kemudian dilakukan bersama tim gabungan dan jasad dibawa ke RSUD Jombang untuk keperluan pemeriksaan medis.
Kapolsek Kudu, Iptu Imam Subekti, menyebut identifikasi korban dapat dipastikan berkat pakaian dan perhiasan yang masih melekat.
“Korban dikenali dari gelang serta celana yang dipakainya. Meskipun kondisi tubuh membengkak, tanda-tanda itu cukup jelas untuk memastikan identitas,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara memastikan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menegaskan penyebab kematian murni akibat tenggelam. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, korban diketahui sedang mencari ikan bersama beberapa rekannya. Dengan menggunakan roti sebagai umpan, Dias nekad menceburkan diri saat melihat ikan mendekat. Namun, derasnya arus membuat dirinya terseret.
Sebelumnya, menurut keterangan Kapolsek Kudu, Iptu Imam Subekti, korban menggunakan umpan roti untuk memancing ikan di tepian sungai.
Baca juga: Kondisi Cuaca Buruk, Pencarian Pria Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Dihentikan Sementara
Ketika ikan muncul ke permukaan, R langsung terjun ke air dengan maksud menangkapnya. Namun, usahanya justru berujung petaka.
“Teman-temannya sudah mencoba menolong, tetapi korban berontak sehingga semakin sulit diselamatkan. Akhirnya ia terbawa arus,” ucap Imam saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (18/8/2025).
Camat Ganti Rugi Rp5 Juta untuk Siswa Drum Band MTsN yang Gagal Tampil, Minta Maaf |
![]() |
---|
Hujan Deras Saat Kemarau, 3 Desa di Sampang Terdampak Banjir, Sempat Genangi Pemukiman |
![]() |
---|
TKW Cuma Dapat Rp 12 Juta 9 Tahun Kerja hingga Dimasukkan ke RSJ, Tiap Bulan Dipaksa Tanda Tangan |
![]() |
---|
Fakta Wanita Meninggal di Rumah Kos Kota Blitar, Ada Luka Lebam di Wajah, Jadi Korban Kekerasan? |
![]() |
---|
Sosok Andi Asman, Bupati Bone Didemo Gegara PBB Naik 300 Persen, Tak Temui Massa seperti Sudewo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.