Gara-gara Pepaya, Pria di Lamongan Ngamuk Serang 3 Tetangganya, Teriakan Korban Buat Geger

Poin Penting:

• Ahmad Syarifuddin (36) warga Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, menyerang tiga tetangganya menggunakan golok.
• Ketiga korban merupakan satu keluarga.
• Pelaku diduga merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Isa (69), Edi Siswanto (45) dan Erna Retno Ningtiyas (41), warga Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terluka parah usai terkena sabetan senjata tajam tetangganya, Ahmad Syarifuddin (36).

Ketiga korban yang masih satu keluarga harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang diderita.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/8/2025).

Pelaku Ahmad Syarifuddin (36) yang diduga merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menyerang tiga orang warga dengan golok secara membabi buta, berhasil diamankan.

Kapolsek Sugio, AKP Jinanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, korban masih menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Kejadian pembacokan di Desa Jubel Kidul oleh terduga ODGJ itu sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa marah-marah sambil membawa sajam (senjata tajam) lalu menyerang tiga warga," ungkap Jinanto kepada Tribun Jatim Network melalui Kasi Humas, Ipda M Hamzaid, Jumat (22/8/2025).

Jinanto menjelaskan, peristiwa ini bermula sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku Ahmad Syarifuddin, mengambil buah pepaya di pekarangan milik korban Isa. 

Saat Isa menegurnya, pelaku yang sudah membawa golok panjang sekitar 10 cm itu tak terima dan langsung marah-marah, lalu mengayunkan golok itu ke arah korban secara membabi buta.

Golok mengenai leher korban Isa.

Baca juga: Pantas Pria ini Serang Polisi saat ada Razia Kendaraan, Sempat Kabur ke Kebun usai Berulah

Teriakan korban yang kesakitan membuat putrinya bernama Erna Retno Ningtiyas bergegas menolong.

Namun, pelaku malah menyerang korban.

Sabetan golok mengenai bagian lengan korban Erna.

Suami Erna, bernama Edi Siswanto yang turut keluar rumah dan mencoba menolong istrinya juga diserang oleh pelaku hingga mengalami luka di bagian leher.

Warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong para korban.

Ketiganya lalu dilarikan ke Puskesmas Sugio, yang kemudian dirujuk ke rumah sakit.

"Alhamdulillah, kondisi para korban sudah sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Saat ini ketiganya sudah menjalani operasi di RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)," ujar Jinanto.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sugio.

Anggota Polsek Sugio yang tiba di lokasi berhasil mengamankan pelaku.

Informasi yang didapat dari anggota keluarga pelaku didapati, pelaku mengidap ganggun jiwa.

Pelaku pernah dirawat di RS Jiwa Karangkembang Lamongan selama sekitar 7 bulan.

"Dari riwayat yang kami dapatkan, pelaku ini sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Karangkembang, Babat Lamongan, selama kurang lebih tujuh bulan," pungkasnya.