Pemerintah Pusat Siapkan Strategi Pembangunan Pawitandirogo, Para Diaspora Berikan Dukungan
Agus Harimurti Yudhoyono, berencana menyiapkan strategi pembangunan terpadu untuk kawasan Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Menko AHY menyiapkan strategi pembangunan terpadu untuk kawasan Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo (Pawitandirogo)
- Sarasehan membahas pengembangan infrastruktur hingga potensi lokal seperti pariwisata dan UMKM
- Para tokoh diaspora dari berbagai paguyuban menilai strategi terpadu ini penting untuk mengatasi ketertinggalan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, berencana menyiapkan strategi pembangunan terpadu untuk kawasan Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo (Pawitandirogo).
Langkah tersebut diungkapkan dalam Sarasehan Pengembangan Kawasan Pawitandirogo, di Hotel Mercure Madiun Jumat sore (22/8/2025).
Pertemuan itu dihadiri para pejabat utama seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, kepala daerah terkait, serta para diaspora yang tergabung dalam berbagai paguyuban warga se Pawitandirogo.
Di depan awak media, Mas AHY, sapaan akrabnya, mengaku memiliki hubungan kedekatan dengan Pawitandirogo. Mengingat, Ayahandanya sekaligus Presiden RI Ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, lahir di Kabupaten Pacitan.
“Kami bersama sama membangun visi, strategi dan diharapkan melalui forum ini, hadir langkah atau aksi nyata yang konkret, terutama dalam perumusan kebijakan pembangunan dan pengembangan kewilayahan,” ujar AHY.
Menurutnya, Sarasehan membahas sektor infrastruktur, hingga potensi yang ada di kawasan Pawitandirogo seperti sektor pariwisata, dan UMKM.
“Berbagai sektor yang ada termasuk dalam rangka mewujudkan semangat asta cita swasembada pangan, swasembada energi, industri dan lain-lain, termasuk mengembangkan ekonomi kreatif,” bebernya.
“Sektor infrastruktur harus semakin diintegrasikan. Secara geografis kabupaten kota lainnya, kecuali Pacitan harus ditembus oleh konektivitas yang semakin mempercepat, mempermudah dan meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa,” imbuhnya.
Baca juga: Tinjau TPA Winongo Madiun, AHY Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi dan Edukasi
Pihaknya tidak menutup kemungkinan, ingin menghadirkan investor agar memajukan pembangunan pariwisata. Supaya juga ada sumber-sumber anggaran yang berkelanjutan.
Ditambah lagi, lanjut Agus, kontribusi Pawitandirogo bagi Provinsi Jawa Timur signifikan. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi nomor dua di Indonesia.
“Melalui mekanisme Inpres Jalan Daerah, membantu provinsi dan kabupaten kota terkait preservasi jalan yang rusak. Inpres irigasi bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian, dan pertanaman meningkat,” paparnya.
“Kami tetap fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan. Sektor pendidikan, kesehatan, semakin baik, upaya mengentaskan kemiskinan juga harus menjadi prioritas kita,” pungkas Agus Harimurti.
Menanggapi rencana Menko Agus Harimurti Yudhoyono, para diaspora memberikan sambutan positif.
Ketua Paguyuban Warga Pacitan Jabodetabek Sudibyo Alimoeso berpendapat, pembangunan di Kabupaten Pacitan relatif tertinggal, dengan daerah lain.
Baca juga: Menko AHY Apresiasi Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi di TPA Winongo Kota Madiun
“Perlu dilakukan koneksi antar kawasan.Kalau cuma satu daerah yang maju, pasti Pacitan akan tertinggal. Dibutuhkan sinergitas pembangunan, dan pasti memerlukan perubahan dalam infrastruktur,” ucap Sudibyo.
Senada dengan Sudibyo, Ketua Paguyuban Madiun Jabodetabek Munir Achmad, berharap, rencana dari pemerintah pusat ini bisa mempercepat aksesibilitas, di wilayah Mataraman.
“Madiun Kabupaten/Kota ini berada di tengah. Kedepan lebih pesat dan membantu kontribusi nyata,” tutur Munir.
Tidak kalah ketinggalan, Ketua Ikatan Keluarga Magetan (IKMA) Laksamana Muda TNI (Purn) Yoos Suryono Hadi menganggap, sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, sangat penting demi perkembangan wilayah.
“Kalau semua sinergi, tentu pembangunannya akan selaras. Serta meningkatkan indeks perekonomian bagi pemerintah pusat,” tandasnya.
Damkarmat Nganjuk Perkuat Program Pencegahan Kebakaran dan Edukasi ke Masyarakat |
![]() |
---|
Tinjau TPA Winongo Madiun, AHY Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi dan Edukasi |
![]() |
---|
Eksplorasi Hutan Mangrove, Siswa SAIM Surabaya Antusias Praktik Pembibitan hingga Produk Olahan |
![]() |
---|
Putar Balik Sembarangan, Pemotor Vespa Sebabkan Kecelakaan Maut di Jalan Diponegoro Surabaya |
![]() |
---|
Deteksi Dini Penyakit, 44.917 Pelajar di Banyuwangi Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.