Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Tolak Uang Rp 3,6 M dari Pemerintah, Warga Nyesal Pertahankan Rumah di Tengah Jalan Tol

Warga menyesal mempertahankan rumah yang berdiri di tengah jalan tol hingga akhirnya ia merasa rugi tidak menerima uang Rp 3,6 miliar dari pemerintah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tangkapan layar via The Independent
MENYESAL TAK AMBIL UANG - Huang Ping di China kini menyesali keputusannya untuk tidak pindah dengan tawaran uang ganti rugi sebesar 180.000 poundsterling (Rp 3,6 miliar). Keluarganya merasakan bising dan gangguan yang luar biasa 

"Waktu itu saya beli sendiri. Enggak nyangka (kena tol). Setelah 13 tahun nilainya segini," tambahnya.

Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Candisari, Secang, Magelang, Selasa (22/7/2025). - Seorang warga Magelang bernama Sugianto (59) mendadak jadi miliarder setelah mendapat uang ganti rugi dari tanahnya yang dulu dibeli Rp 250 juta.
Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Candisari, Secang, Magelang, Selasa (22/7/2025). - Seorang warga Magelang bernama Sugianto (59) mendadak jadi miliarder setelah mendapat uang ganti rugi dari tanahnya yang dulu dibeli Rp 250 juta. (Tribun Jogja)

Proses menunggu pencairan UGR berlangsung hampir dua tahun.

Namun, Sugianto bersyukur karena seluruh proses akhirnya berjalan lancar.

"Saya baru tahu tanah itu kena tol setelah dapat undangan untuk kumpul. Waktu itu belum jelas, tahunya belakangan, ternyata terdampak," ucapnya, dilansir dari Tribun Jogja.

Ia berencana memanfaatkan uang tersebut untuk membeli tanah baru dan biaya pendidikan anaknya.

Pembayaran ganti rugi ini merupakan bagian dari proses pengadaan lahan trase Tol Jogja-Bawen di wilayah Magelang.

Total nilai ganti rugi yang dibayarkan mencapai Rp 86,01 miliar

Baca juga: Geger Warga Situbondo Temukan Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik di Halaman Rumah

Menurut Kepala Kantor BPN Kabupaten Magelang, A Yani, pembayaran UGR pada hari itu mencakup 75 bidang tanah di 13 desa, dengan total luas 62.527 meter persegi.

Ia mengatakan, lahan pertanian menjadi yang paling banyak terdampak, meskipun ada juga rumah tinggal dan rumah usaha.

Nilai total ganti rugi yang dibayarkan mencapai Rp86,01 miliar.

"Paling banyak yang terdampak itu lahan pertanian. Tapi tadi juga ada rumah tinggal dan rumah usaha. Nilai paling besar hari ini ada yang sampai Rp8 miliar," jelasnya.

Baca juga: Kantuk Nyaris Merenggut Nyawa, Truk Terguling di Camplong Sampang, Sopir Lansia Dilarikan ke RS

Hingga saat ini, masih terdapat lebih dari 200 bidang lahan yang belum dibayarkan ganti ruginya, karena masih dalam proses pengajuan di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Kami ingin secepatnya, lebih cepat lebih baik. Jangan sampai di ujung waktu baru diperintah turun ke lapangan," terangnya.

Proses pengadaaan lahan trase tol Jogja-Bawen di wilayah Magelang berlanjut.

Di beberapa kecamatan sudah memasuki tahapan pembayaran UGR.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved