Aksi Pencurian Sepeda Motor di Masjid Surabaya, Pelaku Datang Bersama Komplotan Naik Mobil

Poin Penting : 

• Pelaku pencurian motor terekam CCTV berpura-pura ikut salat, lalu mencuri motor matik milik jamaah yang tidak dikunci setir di parkiran masjid sekitar pukul 12.25 WIB
• Diduga pelaku tidak beraksi sendiri, melainkan bagian dari komplotan yang datang menggunakan mobil Daihatsu Xenia
•  Kasus sudah dilaporkan ke Polsek Tambaksari dan sedang diselidiki

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kamera CCTV merekam momen seorang pria misterius berjalan keluar dari serambi masjid lalu mencuri motor milik jamaah lain di parkiran sebuah masjid kawasan Jalan Tapak Siring, Tambaksari, Surabaya, pada Senin (25/8/2025) siang. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 49 detik yang beredar di medsos, pelaku tampak beraksi sendirian. 

Ia tampak memakai jaket warna abu-abu, bercelana panjang warna hitam, membawa tas selempang, dan bertopi warna abu-abu yang dipakai dengan cara terbalik. 

Semula ia berjalan keluar dari lorong serambi masjid lalu menuju parkiran motor. Ia tampak berlagak sedang berkomunikasi dengan seseorang melalui ponselnya. 

Namun, si pria misterius tersebut sekonyong-konyong duduk di atas jok salah satu motor yang terparkir di sana. 

Baca juga: Motor Mahasiswa di Rumah Kos Margorejo Surabaya Hilang, Aksi Pria Berjaket Terekam CCTV

Ternyata, motor jenis matik yang duduki bagian joknya, bakal menjadi sasaran aksi pencurian.

Benar saja, dipenghujung video CCTV tersebut, si pelaku berhasil membobol lubang kunci kontak dan mengaktivasi kelistrikan pada mesin. 

Hal itu tampak pada lampu bodi sisi depan motor yang menyala, lalu si pria misterius tersebut berusaha mendorong motor tersebut menyusuri halaman untuk keluar dari pintu gerbang masjid. 

Seorang penjaga masjid pria berinisial RT menduga kuat bahwa pria misterius yang mencuri motor terekam CCTV tersebut tak beraksi seorang diri. 

Pelaku ekskutor tersebut ditemani oleh teman-teman komplotannya yang beraksi dengan mendatangi masjid tersebut mengendarai mobil Daihatsu Xenia berwarna berkode pelat nopol kode L. 

Si eksekutor pencurian berlagak mengikuti ibadah salat zuhur di dalam masjid, lalu saat keluar dari masjid langsung mencuri motor milik korban sekitar pukul 12.25 WIB. 

Ternyata, motor berpelat nopol kode huruf AE milik korban tidak dikunci setir, diduga terlupa karena tergopoh-gopoh untuk mengikuti ibadah salah zuhur berjamaah. 

Baca juga: Baru Bebas 4 Hari dari Lapas, Pria di Nganjuk Kembali Berulah Curi Motor, Ending Masuk Bui

"Sesuai video CCTV, pelaku datang dengan mobil berwarna hitam. Satu orang pelaku turun dan berpura-pura ikut salat zuhur," ujarnya, pada Selasa (26/8/2025). 

Saksi penjaga masjid RT, korban pemilik motor baru menyadari motornya hilang setelah menjalani ibadah salat dan keluar dari serambi masjid. 

Korban sempat berkeliling mencari motor di sekitar parkiran tersebut. Namun, setelah memastikan motornya raib, korban melapor ke pihak pengurus masjid.

Ia mengaku tidak mengetahui nama korban dan nopol motor yang dicuri. Setahu dia, kasus tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. 

Selama bertahun-tahun menjaga masjid, seingatnya sudah ada tiga kali kasus pencurian motor yang menimpa jamaah, sebelum kejadian kemarin. 

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Tambaksari. Saya tidak tahu nama dan alamat korban. Yang saya tahu motor pelat AE. Kejadian pencurian motor sudah 3 kali ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Polrestabes Surabaya AKP Sukram mengatakan, pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke markasnya. Kini, kasus tersebut sedang diselidiki. 

"Iya ada (Laporan Polisi yang dibuat oleh korban), masih penyelidikan," ujar Sukram.