Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru PNS Akui Raba dan Pegang Tubuh Siswa, Kepsek Skors Pelaku Seminggu usai Didemo Besar

Seorang guru berstatus PNS menjadi perbincangan lantaran diduga melakukan pelecehan kepada para siswinya, Kepala Sekolah akhirnya didemo.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakotalive.com
KEPSEK DIDEMO - (kiri) Kepala SMPN 13 Kota Bekasi Tetik Atikah sebut, oknum guru berinisial JP yang diduga lakukan pelecehan seksual diskors. (Kanan) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi barat didemo sejumlah orang terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru. 

Amir mengungkapkan untuk selanjutnya pihak sekolah akan menuggu keputusan dari Disdik terkait penanganan kasus.

"Tetap sudah diproses dan sudah diberikan punishment berupa diambil jabatan, dan beliau tidak aktif, dan hari ini tidak ada, selanjutnya Disdik yang akan melanjutkan prosesnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, SMPN 13 Kota Bekasi sempat didemo sejumlah orang terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru.

Baca juga: Baru Bebas 4 Hari dari Lapas, Pria di Nganjuk Kembali Berulah Curi Motor, Ending Masuk Bui

Pengakuan pelaku

Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Kota Bekasi, Tetik Atikah buka suara terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang guru olahraga berinisial JP.

Tetik mengatakan kalau JP mengaku pernah merangkul hingga memegang paha seorang siswi aktif. 

Namun JP mengaku kepada Tetik kalau tindalan tersebut justru bukan bermaksud melakukan pelecehan.

"Sudah (mengakui), makanya saya kasih sanksi, sebatas pengakuan beliau itu tidak bermaksud melecehkan sedemikian, karena untuk merangkul, iya mengaku pernah pegang pahanya, iya mengaku," kata Tetik di lokasi, Senin (25/8/2025).

Kini, Tetik menjelaskan JP telah diskors atau terkena skorsing pasca diduga melakukan pelecehan kepada siswi.

Baca juga: Pengakuan Sedih Korban Pelecehan Dokter di Persada Hospital Malang Dilaporkan Tersangka ke Polisi

Kepsek didemo

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi barat didemo sejumlah orang terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru.

Pantauan jurnalis Tribun Bekasi di lokasi pada Senin (25/8/2025) sekira pukul 13.00 WIB, sejumlah orang itu diantaranya siswa, siswi, orangtua terduga korban, hingga alumni sekolah tersebut.

Tercatat ada lebih kurang 100 orang yang ikut dalam barisan kegiatan tersebut.

Sejumlah orang yang hadir itu berdiri persis di depan pintu pagar masuk sekolah sembari membentangkan banner bertuliskan tuntutan, diantaranya 'Udah Tua Mikir'.

Tidak hanya itu, mereka juga menempelkan sebuah foto terduga pelaku di pagar sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved