Pakai Seragam Pemkab, Sulasno Minta Rp 700 Ribu ke Tiap Warga dan Janji Carikan Bansos
Kasus penipuan dialami para warga di Desa Pakel, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, nama yang tertulis dalam tanda pengenal yang dibawa Sulasno tidak sama dengan KTP yakni Jainal Abidin.
Meskipun, foto yang dipasang adalah foto asli Sulasno.
"Ya sudah dipukuli itu sebelum saya datang (pelaku). Ini kan korbannya banyak bukan dari Desa Pekel saja, hampir semua di Gucialit dan Padang juga jadi korbannya," terang Sampurno.
Baca juga: Pedagang Bakso Syok Tiba-tiba Didatangi Pria Berpeci Ngaku Petugas BPOM, Uang Rp1,4 Juta Amblas
Sementara, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro menjelaskan, saat ini pelaku telah diamankan polisi dan masih dalam proses penyelidikan mendalam di Satreskrim Polres Lumajang.
"Masih proses penyelidikan," ungkap Untoro singkat.
Di tempat lain, aksi penipuan orang ngaku pegawai pemerintah juga sempat membuat warga resah.
Pasalnya, penipu sudah berhasil membuat para warga rugi jutaan rupiah.
Peristiwa ini dialami warga Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Di mana sasaran penipu tersebut adalah pengusaha kecil atau UMKM seperti warung kelontong hingga usaha katering di wilayah tersebut.
Lurah Kelurahan Joglo, Aliek Budiarto membenarkan adanya penipu yang telah meresahkan warga.
Aliek menceritakan bahwa setidaknya penipu tersebut telah beraksi sebanyak 4 kali dan berhasil menipu dengan total kerugian mencapai beberapa juta.
Penipu tersebut diakui Aliek cukup lihai hingga mampu meyakinkan calon korban lantaran mengaku utusan dari instansi pemerintahan seperti Kantor Kelurahan Joglo maupun Puskesmas Gambirsari.
"Benar di wilayah kami di kelurahan Joglo, terakhir kejadiannya kemarin sore (Rabu 8 Januari) didatangi seseorang, kemudian orang tersebut mengaku utusan Puskesmas Gambirsari untuk pesan beberapa ratus Snack untuk suatu acara," ujar Aliek, Kamis (9/1/2025) malam, melansir dari TribunSolo.
"Dia pintar, hafal kondisi dan situasi di wilayah kelurahan hingga membuat calon korban percaya. Hingga akhirnya pelaku mengatakan akan membelikan meja untuk Posyandu RW tersebut namun belum membawa uang. Jumlahnya kurang lebih Rp 2,5 juta. Korban pun percaya dan meminjamkan uang kepada pelaku," lanjut dia.
Korban pun baru sadar telah menjadi korban penipuan usai pelaku pamit. Atas insiden tersebut pun korban langsung mendatangi kantor kelurahan untuk menceritakan insiden yang ia alami.
mengaku sebagai petugas program keluarga harapan
penipuan
Kabupaten Lumajang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Warga Berpenyakit Aneh yang Bikin Gubernur Turun Tangan, Baru Diurus Setelah 40 Tahun Berlalu |
![]() |
---|
Siswa Cuma Dapat Mie Lauk 2 Potong Wortel dan Telur Kecil dari MBG, Disdikbud: Belum Ada Satgas |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Pisang MBG Diolah Siswa Jadi Kue Bolu - Siswa SMP Sekolah Lewat Jembatan Rusak |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Mobil Pikap Hilang Dicuri di Lumajang - Driver Ojol Surabaya Tewas Tabrak Becak |
![]() |
---|
Daftar Mutasi Pemkab Mojokerto, Bupati Gus Barra Resmi Lantik 16 Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.