Berita Viral
Sosok Warga Berpenyakit Aneh yang Bikin Gubernur Turun Tangan, Baru Diurus Setelah 40 Tahun Berlalu
Ada seorang warga Sukabumi yang diketahui berpenyakit sudah 40 tahun lamanya, ternyata identitaspun tak punya, Gubernur soroti peran bawahannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ada seorang warga yang ternyata hidup 40 tahun dengan penyakit yang tak sembuh-sembuh.
Warga Sukabumi itu rupanya bahkan tak memiliki tanda pengenal identitas karena terkendala biaya hidup.
Potret miris ini menambah keburukan penanganan pemerintah daerah terhadap warganya.
Abai dengan kondisi warga, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sampai turun tangan.
Sosok Maman
Maman Abdurohman (46) menjalani hidup dalam derita sejak usia 6 tahun.
Ia tinggal tak jauh dari pusat pemerintahan Kota Sukabumi, tepatnya di jalan Benteng Kidul, RT 02, RW 02, Kelurahan Benteng, Kota Sukabumi.
Namun, keberadaannya luput dari perhatian.
Maman mengalami penyakit aneh di sekujur tubuhnya berupa bintik-bintik di kulit.
Dia belum pernah menjalani penanganan medis yang layak.
Satu di antara masalahnya, dia tak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Tanpa dokumen itu, akses terhadap layanan kesehatan menjadi mimpi yang nyaris mustahil ia gapai.
Maman merupakan pria 46 tahun yang sudah 40 tahun mengidap penyakit aneh di kulitnya.
Kulit Maman bintik-bintik sejak usia enam tahun.
Kondisi Maman diketahui setelah adanya laporan warga yang langsung menyampaikan ke relawan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Selama ini, Maman tinggal bersama bapaknya bernama Hamdan (70) di Jalan Benteng Kidul, RT 02, RW 02, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Baca juga: Bawa Kartu Berlogo Pemerintah, Petugas Gadungan Keliling Sambil Minta Rp 700 Ribu untuk Data Bansos
Siswa Cuma Dapat Mie Lauk 2 Potong Wortel dan Telur Kecil dari MBG, Disdikbud: Belum Ada Satgas |
![]() |
---|
Guru 1 Sekolah Patungan Bayari Kuliah Roihan Siswa yang Nyambi Jadi Kuli Batu, Lolos PTN Jalur Emas |
![]() |
---|
Bawa Kartu Berlogo Pemerintah, Petugas Gadungan Keliling Sambil Minta Rp 700 Ribu untuk Data Bansos |
![]() |
---|
Pria Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Digotong Pakai Keranda, Lengkap sambil Kenakan Kafan |
![]() |
---|
Kades-kades Ditarik Rp 6,5 Juta untuk Ikut Bimbingan Teknis, Pemkab Ogah Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.