Pilgub Jatim 2018

Temui SBY, Kiai Sepuh Jatim Minta Demokrat Usung Gus Ipul Calon Gubernur, Ini Hasilnya

Penulis: Mujib Anwar
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri, Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Komisaris Utama Bank UMKM Jatim Rasiyo, dan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, usai buka puasa dengan Forkompimda Provinsi Jatim, Selasa (30/5/2017) malam, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Di tempat yang sama, Ketua DPW PKB Jatim, Abul Halim Iskandar menegaskan, bahwa calon gubernur yang diusung PKB di Pilgub Jatim 2018 adalah Saifullah Yusuf. 

Dia juga memastikan, calon wakil gubernur yang akan menjadi pasangan Gus Ipul nanti bukan berasal dari PKB.

"Yang jelas, yang jadi pasangan Gus Ipul dari luar PKB," ucapnya, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (30/2017) malam.

Baca: PAN Usulkan Tiga Kadernya ini Jadi Cawagub ke Partai Koalisi, Termasuk ke Gus Ipul

Menurut Gus Halim, untuk mengantarkan Gus Ipul sebagai Gubernur periode 2019-2024, PKB tidak ingin sendirian. Pihaknya, akan menggandeng dan bersama-sama partai lain untuk mewujudkan hal itu.

"PKB ingin membagun Jatim bersama-sama dengan seluruh elemen yang ada di Jatim," tegasnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat, Gus Halim yang juga Ketua DPRD Jatim ini akan melakukan silaturrahim ke parpol-parpol lain di Jatim untuk mengajak mereka bersama-sama membangun Jatim menjadi lebih makmur.

"Kami ingin melanjutkan kepemimpinan Pakde Karwo menjadi lebih baik. Yang sudah baik dipertahankan dan yang kurang diperbaiki atau dioptimalkan," terangnya.

Baca: Cak Imin Ajak PDIP Koalisi Dengan PKB Usung Gus Ipul, Begini Proposal yang Ditawarkan

Disinggung terkait keputusan PKB yang akhirnya mengusung Gus Ipul, kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini mengakui, bahwa keputusan PKB mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur merupakan bagian dari sikap mematuhi perintah para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB itu kan partai yang didirikan para ulama dan kiai NU, sehingga sudah seharusnya PKB mentaati perintah ulama dan kiai," tegas Gus Halim. (Tribunjatim.com/Mujib Anwar)

Berita Terkini