TRIBUNJATIM.COM,PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono meminta sejumlah anggotanya push up , Senin (19/6/2017) siang.
Hal itu dilakukannya, paska yang bersangkutan melihat sejumlah mobil dinas dalam kondisi kotor. Tercatat, ada beberapa anggota di polsek jajaran yang diberi punishment , akibat mobil dinasnya terlihat kotor.
Hal itu dilakukannya, saat pengecekan kesiapan personil, dan kelengkapan kendaraan menjelang dilaksanakannya operasi ramadaniyah, atau operasi selama lebaran mulai H-7 hingga H+7.
“Tadi, saya minta beberapa anggota untuk push up, bukan karena apa – apa, tapi karena mobil dinas yang mereka bawa ini tampak kotor sekali,” katanya.
Dia mengatakan, hal itu dilakukannya bukan dirinya benci atau apa dengan anggotanya. Namun, ia menginginkan, ke depan, anggotanya ini lebih peduli dengan kebersihan mobil dinas. Menurutnya, ini menunjang kinerja kepolisian.
“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Anggap saja mobil dinas sebagai rumah dinas, atau kantor dinas. Jadi harus tetap bersih,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Lumajang ini mengatakan, dalam kesempatan ini, pihaknya memeriksa kesiapan personel dan kendaraan dinas. Ia menjelaskan, operasi ramadaniyah tahun ini, akan diperkuat dengan 300 personel Polres Pasuruan dan jajaran, serta dukungan dari dinas terkait, seperti PMK, Satpol PP, BPBD, dan masih banyak lagi.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 ini menjelaskan, tahun ini, pihaknya membuat empat pos pengamanan (pos pam) dan satu pos pelayanan (pos yan). Pos Pam ini berada di Bangil, Purwosari, Pandaan dan Kota. Satu pos yan berada di Masjid Cheng Hoo.
“Harapannya, semoga pos pam dan pos yan ini mampu membantu para pemudik. Semoga perjalanan pemudik lancar dan sampai tujuan,” pungkasnya.(Surya/ Galih Lintartika)