“Terpaksa nanti dipinjamkan bangku sekolah di sekitarnya. Tahun depan mungkin bisa dilakukan pengadaan,” ujarnya.
Baca: Ngeper Diprotes Warga, Dindik Jatim Batalkan Kebijakan Penambahan Poin PPDB
Yoyok menegaskan, pihaknya memberlakukan aturan yang kaku untuk SMP di wilayah kota. Tidak ada lagi penambahan siswa dengan alasan apapun.
Namun untuk sekolah pinggiran, pihaknya akan bersikap fleksibel.
Jika memang ada sekolah yang masih kekurangan siswa, maka nantinya para pendaftar yang gagal mendapatkan sekolah bisa diarahkan. Prosesnya tidak akan dipersulit.
“Prinsip kita jangan sampai ada anak yang tidak dapat sekolah,” tandas Yoyok. (Surya/David Yohanes)