Banyak yang Menganggap Jorok, Ternyata Upil Bisa Dimakan, dan Manfaatnya Tak Terduga Untuk Kesehatan

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mengupil

Baca: VIDEO: 2 Remaja Lagi Mojok, Cowoknya Deketin Muka ke Dada Ceweknya, Netizen: Kayak Balon Aja Ditiup

Para ilmuwan dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology pun mendapati bahwa lendir dalam saluran pernapasan kaya akan bakteri baik yang mampu mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.

Oleh karena itu, menurut mereka mengeluarkan ingus dapat mencegah penularan HIV.

Selain itu, hal tersebut juga mampu mempertahankan tubuh dari infeksi pernafasan dan maag.

Selain sehat, mereka yang suka ngupil juga lebih bahagia dan kemungkinan lebih mampu menyelaraskan diri dengan tubuh mereka.

Baca: Biadab! ABG Ini Digilir 8 Pria Saat Malam Takbiran, Sebelum Diperkosa, Korban Sempat Diginiin

Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa obsesi terhadap kebersihan itu justru memicu peningkatan alergi dan gangguan autoimun, seperti radang sendi.

"Alam itu mendorong kita untuk melakukan hal-hal berbeda karena memberikan keuntungan bagi kita, dengan mengonsumsi jenis makanan yang berbeda," kata Dr Scott Napper, profesor biochemistry dari University of Saskatchewan, Canada.

"Jadi mungkin ketika Anda merasakan dorongan untuk ngupil dan memakannya, ikuti saja dorongan alam itu."

Jangan kaget pula jika para peneliti yang menggelar studi ini sekarang sedang mengembangkan lendir sintetis untuk disebarkan dalam bentuk pasta gigi atau permen karet.

Baca: Ciptakan Lagu Kebangsaan Singapura, Pria Asal Indonesia Ini Nasibnya Justru Miris di Kampung Halaman

Lendir sintetis ini diyakini akan menjadi alternatif lebih baik daripada antibiotik dalam mencegah infeksi.

Sebelum produk ini berhasil diluncurkan, ingatlah bahwa ngupil bermanfaat bagi kesehatan, sehingga tak perlu lagi melarang anak-anak untuk melakukannya.

Berita Terkini