TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski telah menyatakan mengusung Saifullah Yusuf sebagai Calon Gubernur, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum juga mengeluarkan rekomendasi tertulis secara resmi.
Menurut Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, belum keluarnya Surat Keputusan (SK) ini disebabkan belum adanya pasangan yang akan didapuk mendampingi pria yang akrab disapa Gus Ipul ini di Pilgub Jatim 2018.
”Rekomendasi tertulis baru turun kalau sudah berpasangan. Untuk menentukan Cawagub Jatim itu sangat tergantung kesepakatan antar-Parpol pengusung," ujarnya, kepada wartawan.
Baca: Cak Imin Pastikan PKB Usung Gus Ipul Jadi Calon Gubernur Jatim
Oleh karena masih menunggu adanya kesepakatan antar parpol koalisi tersebut, PKB pun enggan terburu-buru untuk mengeluarkan rekomendasi ini.
"Pilgub Jatim kan masih lama sehingga tidak terburu-buru membutuhkan rekomendasi tertulis,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim ini.
Meskipun demikian, PKB tetap keukeuh untuk mengusung pria yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim ini.
”PKB sebagai parpol yang didirikan ulama tentunya harus tunduk terhadap rekomendasi ulama," kata Halim.
Baca: Cak Imin Ajak PDIP Koalisi Dengan PKB Usung Gus Ipul, Begini Proposal yang Ditawarkan
"Sedangkan untuk Pilgub Jatim, kiai-kiai NU se-Jatim sudah sepakat mengusung Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018. Sehingga, tugas kami adalah mengamankan rekomendasi ulama tersebut,” kata kakak kandung Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu.
Hingga saat ini, ada sejumlah parpol yang menyatakan ketertarikannya untuk mencalonkan kadernya agar mendampingi Gus Ipul. Diantaranya yang paling getol adalah PDIP.
Setidaknya, ada empat kader partai berlambang kepala Banteng ini yang mengantre dipilih Gus Ipul.
Baca: Hadapi Pilgub Jatim yang Makin Dinamis, PAN Galang Koalisi Besar
Diantaranya, Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Budi "Kanang" Sulistyo (Bupati Ngawi), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan Suhandoyo (Anggota DPRD Jatim).
Selain itu, ada pula Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menawarkan ketua DPW-nya masing-masing, Musyaffa Noer (PPP) dan Masfuk (PAN), juga untuk mendampingi Gus Ipul. (Surya/Bobby Koloway)