Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Kabar buruk harus dialami para penggemar jamu di Indonesia.
Bagaimana tidak, pionir jamu Indonesia, PT Nyonya Meneer dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.
Putusan pailit terhadap PT Nyonya Meneer disampaikan dalam sidang, Kamis (3/8/2017).
(5 Kuliner Khas Suku Dayak yang Sampai Disukai Bule, Mulai Juru Singkah hingga Kue Lepet)
(Ini 10 Menu Sarapan Teraneh yang Dipesan Tamu Hotel, No 1 Gagal Paham, No 3 Tak Terbayang Rasanya)
Kabar ini tentu cukup mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar jamu.
Sebab perusahaan ini sudah lama dirintis sejak zaman Hindia-Belanda (1919) dan terkenal luas dari generasi ke generasi.
Mungkin bagi generasi milenial tak banyak yang mengenal merek jamu ini.
Namun, bagi mereka generasi 1990-2000, banyak yang mengenal, bahkan masih menggunakan/mengonsumsinya sampai sekarang.
(Tak Hanya Macaron, Ini Enam Dessert Khas yang Wajib Kamu Cicipi di Prancis, Ada yang Mirip Kue Sus)
Nyonya Meneer tak cuma dikenal sebagai merek jamu tradisional, tapi juga sebagai nama dari sebuah museum.
Lokasinya berada di Jalan Raya Kaligawe, Semarang.
Museum Jamu Nyonya Meneer dikenal sebagai museum pertama yang memperkenalkan berbagai hal berbau jamu.
(Baru Kerja Beberapa Bulan, Suwarsih Sebarkan Perlakuan Ashanty ke Anak-anak, Netizen Jadi Sedih)