Curhatan Korban First Travel, Mulai Merasa Bersalah Ajak Keluarganya Hingga Kakaknya yang Meninggal

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ummi Suminah, calon jemaah korban penipuan First Travel, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri.

Adapun paket perjalanan umrah yang dibayarkan sudah termasuk dengan biaya hotel, pesawat, makan, koper, bahan seragam, dan handbag untuk paspor.

Ternyata, beberapa waktu lalu, pihak First Travel mengabarkan padanya untuk menambah biaya Rp 2,5 juta jika ingin diberangkatkan terlebih dahulu.

"Akhirnya dua teman saya nurut, mereka bayar lagi Rp 2,5 juta. Kalau saya sabar saja, tunggu saja dulu, saya enggak mau nambah bayar lagi," kata pemilik lembaga kursus rias penganten di kawasan Cipinang tersebut.

(Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, Dua Wakil Indonesia Berhasil Lolos ke Babak Final)

Saat itu, dia masih yakin, First Travel akan memberangkatkan calon jemaahnya untuk umrah.

Keyakinannya karena melihat megahnya kantor First Travel yang berada di TB Simatupang.

Selain itu, First Travel juga sudah dikenal selalu memberangkatkan jemaah.

Ummi yang mengajak anggota keluarganya pun selalu ditanya kapan mereka berangkat umrah.

Oleh karena itu, dia memberanikan diri menanyakan nasibnya serta anggota keluarganya ke First Travel di TB Simatupang.

Hanya saja, dia selalu mendapat jawaban tidak pasti.

(Cetak Hat-trick Saat Lawan Genoa, Paulo Dybala Sebut Nomor Kostumnya Bawa Keberuntungan)

Seragam umrah juga sudah masuk koper.

Ummi jadi merasa tak enak.

Sebab, jadwal keberangkatan dua temannya yang sudah membayar lebih juga tak jelas.

"Nah ini kan keluarga saya tahunya ke saya, jadi saya diteleponin terus. Makin lama kok makin tidak jelas, padahal seragam semuanya sudah dimasukin ke koper, ya ini bukan rezeki saya," kata Ummi dengan nada sedih.

Halaman
123

Berita Terkini