Korut Tembakkan Senjata Hingga Lintasi Jepang, 5 Fakta Rudal Balistik, Dikembangkan Sejak Tahun 1930

Penulis: Ani Susanti
Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk militer yang membawa rudal jarak jauh milik Korut.

Ketika berada di sub-orbit dan tidak ada lagi dorongan, rudal memasuki tahap terbang bebas.

Untuk mencapai jangkauan yang jauh, rudal balistik umumnya diluncurkan sampai ke sub-orbit.

Peluru kendali balistik antar benua dapat mencapai ketinggian sekitar 1.200 km.

4. 3 fase tahap peluncuran

Dalam peluncuran rudal balistik,ada 3 fase utama:

Yang pertama adalah Boost Phase, yakni fase di mana rudal meluncur dengan dorongan mesin roket, ketinggian tergantung jarak tempuh rudal, untuk ICBM, bisa mencapai 400 Km.

Rudal balistik Korea Utara. Foto ini dirilis Kantor Berita Korea Utara, Yonhap News Agency dan memperlihatkan saat rudal ini diluncurkan di dekat Pantai Sinpo, pantai di bagian timur laut Korea Utara pada 9 Mei 2015 (EUROPEAN PRESSPHOTO AGENCY/WSJ)

Fase kedua yakni Mid-course Phase adalah fase di mana rudal berada di luar atmosfer bumi, pada fase ini, rudal melepaskan Reentry Vehicle (RV) yg dimiliki ke target-target yang sudah ditentukan.

Fase terakhir adalah Re-entry Phase yaitu fase di mana RV memasuki atmosfer, rata-rata dari ketinggian 100 Km dengan ecepatan rata2 4 Km / s.

5. Jenis rudal yang bisa jangkau hingga 12.000 km

Rudal balistik memiliki variasi penggunaan dan jangkauannya.

Diantaranya balistik jarak pendek, menengah, Intermediate-range ballistic missile, sub-benua dan antar benua.

Jenis rudal tersebut memiliki jangkuan mulai 1000 km hingga 12.000 km.

Nama-nama rudal Korut ()

Jenis rudal yang bisa menjangkau hingga 12.000 km adalah Full range intercontinental ballistic missile yang masuk dalam kategori rudal balistik antarbenua.

Rudal inilah yang baru saja digunakan oleh Korea Utara yang ditembakkan hingga melintasi Jepang.

Berita Terkini