Anak Punk Dibunuh Temannya, Mayatnya Lalu Dibonceng Motor dan Dibuang ke Tempat Angker ini

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan anak punk di ruko mangkrak Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Rabu (6/9/2017).

Karena pelaku mengaku telah mengeroyok korban yang dikatakan sering membuat onar anak punk. "Saya sempat diperlihatkan foto korban dengan luka di wajah lebam-lebam," ungkapnya.

Diakui Lestari, warungnya memang biasa dipakai tempat mangkal anak-anak punk yang ngopi dan makan hingga larut malam.

(Demi Ritual Kenali Jati Diri, Guru ini Cabuli Tiga Siswinya di Pinggir Sungai Selama Tiga Malam)

"Saat kejadian ada sekitar 20 anak punk, salah satunya perempuan," jelasnya.

Setelah melihat fotonya, Lestari kemudian menyarankan korban supaya dibawa ke rumah sakit. Kemudian pelaku membawa korban naik motor dibonceng di tengah.

Namun Lestari mengaku tidak menanyakan lagi pascakejadian.

Dari cerita salah satu pelaku yang didengar Lestari, kasus pengeroyokan korban terjadi setelah menggoda anak punk teman pelaku.

(Turun dari Bus, Bocah 4 Tahun ini di tinggal Begitu Saja Oleh Ortunya, Baru Sadar Usai 7 Jam)

(Dahlan Iskan Divonis Bebas Pengadilan Tinggi, Kejati Jatim Langsung Ajukan Kasasi)

Anak-anak punk yang tidak terima dengan perbuatan korban, kemudian mengeroyoknya.

Beberapa alat yang dipakai mengeroyok korban telah ditemukan saat petugas melakukan pra rekonstruksi di TKP.

Alat-alat untuk menganiaya seperti batu, botol kosong dan gir onderdil sepeda. 

Begini kronologi pengeroyokan anak punk oleh temannya sendiri yang berujung maut:

1. Kamis (24/8/2017)
Korban Imam Subekti dikeroyok anak punk di ruko mangkrak Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri.

Halaman
123

Berita Terkini