Artinya mesin itu yang akan bekerja untuk merayu dan membujuk masyarakat Pamekasan untuk memilih calon yang diusung parpol tersebut. Sehingga papol harus pintar dan jeli menentukan strategi pemenangannya.
Diungkapkan, karakter masyarakat Madura dalam pilkada ini masih menghormati ulama atau kiai. Sehingga peran ulama atau kiai di Pamekasan begitu penting untuk menentukan kemenangan pasangan calon. Kemudian peran tokoh, baik tokoh masyarakat atau tokoh blater. Sementara di Pamekasan, peran kepala desa kurang dominan. (Surya/Muchsin Rasjid)